IKN Tanam 700 Pohon Produktif demi Lingkungan Berkelanjutan

Semangat penghijauan terus diusung di Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan kegiatan penanaman 700 pohon produktif yang dilakukan Insan Otorita IKN di kawasan Daerah Aliran Sungai (DAS) Sanggai Kolam Retensi G03 IKN pada Sabtu (27/09/2025).

Jenis pohon yang dipilih beragam, mulai dari durian, jambu air, hingga salam, sebagai simbol keberlanjutan dan upaya menjaga keseimbangan ekosistem Indonesia.

Komitmen Pemerintah dan Penerapan Kebiasaan Baru

Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar penanaman pohon, tetapi juga membangun budaya baik di kalangan masyarakat dan stakeholder terkait.

“Kalau program nasional ada makan bergizi gratis, sekarang saatnya kita munculkan habit untuk menanam pohon dua minggu sekali, berkumpul bersama menghirup udara pagi yang segar sehingga kita bisa sehat bersama,” ujarnya.

Baca juga: Kegagalan PPP Pemilu 2024 Diduga karena Konflik Internal

Visi IKN Sebagai Kota Hutan

Penanaman pohon ini merupakan bagian dari upaya mewujudkan visi IKN sebagai Forest City, sebuah kota yang hidup harmonis dengan alam. Konsep ini menempatkan hutan sebagai fondasi utama tata ruang dan menjaga keseimbangan ekologis sekaligus pembangunan modern.

Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar menanam, melainkan membangun kebiasaan baik bagi semua pihak.

Kegiatan ini juga melibatkan komunitas anak muda, Association of Youth for Sustainability (AYS) Indonesia, yang dikenal aktif dalam pemberdayaan serta inovasi sosial dan telah diakui oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) RI.

Baca juga: Indonesia Dukung Reformasi PBB dan Solidaritas untuk Palestina

Peran Pemuda dan Dukungan terhadap Pembangunan Berkelanjutan

Dalam kesempatan ini, AYS menegaskan dukungan mereka terhadap program pembangunan berkelanjutan di IKN, salah satunya melalui penguatan produk-produk lokal Kalimantan Timur sebagai bagian dari gerakan inovatif ini.

Otorita IKN berharap aksi nyata ini mampu menciptakan kebiasaan baru yang tidak hanya memperbaiki kualitas lingkungan, tetapi juga memperkuat kolaborasi antar generasi dalam pembangunan kota yang berkelanjutan.

IKN diharapkan dapat berkembang menjadi pusat kota hijau yang inklusif serta pusat inovasi global yang membawa manfaat besar bagi masyarakat Indonesia secara luas.