Ketua Tim Pendukung Agus Suparmanto (Pegasus), Romahurmuziy atau akrab disapa Rommy dalam acara Deklarasi Caketum PPP, Agus Suparmanto di Kawasan Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025) malam.

PPP Deklarasikan Agus Suparmanto Calon Ketua Umum Baru

27 Sep 2025 | Farrel Santoso | Berita | Berita Nasional

PPP resmi mendeklarasikan Agus Suparmanto sebagai calon ketua umum periode 2025-2030. Deklarasi dihadiri 27 DPC dari seluruh Indonesia di Jakarta. Rommy menyatakan Agus diputuskan di Cirebon dan memohon restu ulama. Partai butuh pemimpin baru agar lolos parlemen. Pemilihan ketum akan diadakan pada Muktamar X. Tiga calon lain juga digadang-gadang untuk maju sebagai ketua umum.

Sejumlah kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mendeklarasikan Agus Suparmanto sebagai calon ketua umum periode 2025-2030 dalam Muktamar X PPP yang akan berlangsung pada 27-29 September 2025.

Ketua Tim Pendukung Agus Suparmanto, Romahurmuziy atau yang akrab disapa Rommy, menyebutkan bahwa deklarasi tersebut dihadiri oleh 27 perwakilan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) dari seluruh Indonesia, mulai dari Aceh sampai Papua.

Dalam sambutannya, Rommy menyatakan, "Saya juga perlu sampaikan, dewan pimpinan cabang yang hadir di tempat ini tanpa kecuali dari setiap provinsi yang ada dari Aceh sampai Papua," di acara deklarasi yang digelar di kawasan Jakarta Pusat, Jumat malam.

Ia menambahkan, "Jadi kita perlu mempertanyakan kembali jangan-jangan muktamarnya sudah dimulai malam ini," sebagai sinyal bahwa proses pemilihan sudah mulai berjalan.

Rommy juga mengklaim bahwa dirinya telah meminta restu dari para kiai dan ulama untuk mendukung kemenangan Agus Suparmanto, serta menyebutkan bahwa Agus diputuskan di Pondok Pesantren Khas Kempek, Cirebon, dan menegaskan, "Kita mohon bimbingan para ulama dan kiai tentang keputusan Agus Suparmanto, semoga hasilnya diakui dan diikuti."

Baca juga: Mardiono: Tidak Berambisi Kembali Jadi Ketum PPP

Kebutuhan Pemimpin Baru untuk Memperkuat PPP

Menurut Rommy, partai membutuhkan sosok pemimpin baru agar mampu lolos ke parlemen pada pemilihan umum mendatang. Ia menyampaikan, kekalahan PPP pada Pemilu 2024 disebabkan oleh masalah dalam kepemimpinan partai saat ini.

Dia menambahkan, suara PPP di tingkat nasional hanya sekitar 5,8 juta, sedangkan suara di tingkat kabupaten/kota mencapai 8,3 juta suara. "Artinya suara kabupaten/kota 2,5 juta di atas suara nasional, karena itu yang bermasalah adalah kepemimpinan partai di tingkat nasional," ujarnya.

Rommy menegaskan, bahwa diperlukan figur dan tenaga baru untuk memimpin PPP agar dapat menghadapi tantangan politik ke depan. "Ketika kita tidak mampu menyelesaikan persoalan kita sendiri, ketika kita tidak mampu untuk lolos dari parliamentary threshold, mungkin kita harus membutuhkan tenaga-tenaga baru, kita membutuhkan figur-figur baru, pemimpin-pemimpin baru," katanya.

Selain Agus Suparmanto, tiga nama lain yang juga digadang-gadang akan maju sebagai calon ketua umum dalam Muktamar X adalah pelaksana tugas (plt) Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono, mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto, dan mantan Duta Besar Republik Indonesia untuk Azerbaijan Husnan Bey Fananie.

Muktamar X PPP diagendakan untuk memilih dan menetapkan Ketua Umum periode 2025-2030. Acara ini diharapkan mampu menentukan arah dan masa depan partai menjelang pesta demokrasi nasional berikutnya.

Tags: Politik Indonesia Pemilu 2024 PPP Muktamar Ketua Umum

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan