Pelaksanaan Muktamar X PPP di Ancol, Jakarta

PPP Muktamar Harus Berbasis Musyawarah dan Etika

27 Sep 2025 | Bryan Aditya | Berita | Berita Nasional

Donie Tokan ingatkan peserta Muktamar X PPP untuk mengedepankan musyawarah mufakat dan menjaga etika serta keamanan demi kelancaran proses sidang.

Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Donie Tokan, mengingatkan seluruh peserta dan pengurus PPP agar mengedepankan prinsip musyawarah mufakat, mengikuti aturan, serta menjaga etika dalam pelaksanaan Muktamar X PPP.

“Kami berharap seluruh pimpinan DPW, DPC, dan para peserta muktamar mengedepankan musyawarah mufakat, bukan ego. Semua harus dilakukan dengan etika, aturan, dan tata tertib yang berlaku,” ujarnya.

Donie menegaskan bahwa dinamika pro dan kontra saat muktamar adalah hal yang wajar, termasuk jika terdapat lebih dari satu calon ketua umum. Namun, ia menekankan bahwa setiap perbedaan pendapat harus disampaikan secara beretika dan sesuai aturan yang berlaku.

Baca juga: Plt PPP Minta Maaf Usai Gagal Masuk Parlemen 2024

Penegasan tentang Ketertiban dan Keamanan

Lebih lanjut, Donie menambahkan bahwa teriakan-teriakan kecil selama muktamar bisa dianggap wajar, selama tidak bersifat anarkis dan tidak mengganggu ketertiban. Ia menegaskan bahwa selama tidak ada tindakan kekerasan, situasi tersebut dapat ditoleransi.

Donie juga mengingatkan adanya potensi penyusup yang sengaja memanfaatkan situasi untuk memicu kericuhan. Ia berharap, pihak keamanan dapat lebih waspada dan tanggap dalam mengamankan jalannya sidang-sidang berikutnya.

"Kalau misalnya terjadi keributan di luar, saya yakin itu bukan dilakukan pengurus harian DPW atau DPC. Mereka sadar bahwa ini partai Islam, ada etika dan aturan yang harus dipatuhi. Kalau ada yang anarkis, bisa jadi itu penyusup yang sengaja datang untuk membuat suasana gaduh," tegasnya.

Baca juga: Drone ANKA-S Turki Tiba di Pontianak untuk Uji Terbang

Prosedur Peserta dan Pengamanan Sidang

Dalam kesempatan yang sama, Donie menjelaskan bahwa saat pembukaan muktamar, siapa saja diperbolehkan hadir. Namun, untuk mengikuti sidang-sidang resmi, hanya peserta muktamar yang berhak mengikuti. Hal ini dilakukan untuk memudahkan identifikasi dan mencegah tindakan tidak etis selama pelaksanaan sidang.

Dengan demikian, diharapkan muktamar berjalan lancar dan sesuai aturan, serta mampu menjaga citra partai Islam tersebut di mata masyarakat dan seluruh pihak yang terlibat.

Tags: keamanan PPP Muktamar Musyawarah Etika

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan