Pelatih Minnesota Lynx, Cheryl Reeve, harus menerima hukuman larangan bertanding pada Minggu mendatang dalam pertandingan Game 4 melawan Phoenix Mercury, setelah liga mengumumkan keputusan tersebut Sabtu sore. Keputusan ini diambil di tengah ketatnya persaingan di babak playoff WNBA, di mana Lynx yang menempati peringkat teratas saat ini tertinggal 1-2 dalam best-of-five series.
Alasan Disipliner Terhadap Reeve
WNA menegaskan bahwa Reeve dikenai sanksi karena sejumlah insiden yang terjadi selama pertandingan. Bukan hanya karena ia melampiaskan kemarahannya kepada salah satu wasit saat pertandingan menyisakan 21,8 detik, karena tidak diberi pelanggaran terhadap bintang Mercury, Alyssa Thomas. Reeve juga terlihat mengucapkan kata-kata kasar kepada penonton saat keluar lapangan setelah diusir, serta memberikan komentar tajam terhadap wasit di podium setelah kekalahan Minnesota 84-76, dalam waktu dua menit yang penuh emosi.
Walaupun keputusan suspensi ini dianggap tepat oleh league, banyak yang sepakat bahwa kekesalan Reeve beralasan. Beberapa pelatih dan eksekutif di liga mengkritik ketidak konsistenan dan standar rendah penalti wasit WNBA, menyatakan bahwa officiating perlu ditingkatkan.
Baca juga: Pelatih Minnesota Lynx Dilarang Tampil karena Kritik Wasit
Kontroversi dan Kekhawatiran
Ketidakpastian dalam penegakan aturan, terutama terkait kontak fisik saat pertandingan, menjadi perhatian utama. Reeve menyampaikan bahwa peraturan saat ini justru mengurangi aspek kejelian dan keahlian dalam bermain, karena fisik dan kekuatan lawan sering kali menghambat kreativitas dan strategi pemain.
Reeve menegaskan bahwa "Ketika Anda membiarkan fisik berlebihan, orang bisa terluka dan terjadi keributan. Ini adalah tampilan yang diinginkan liga?" Dia menambahkan, "Kami berusaha bermain melalui semuanya. Kami tidak ingin mencari alasan... Jika ini yang diinginkan liga, maka saya mengajak untuk perubahan kepemimpinan dalam aturan officiating. Ini merusak permainan."
Baca juga: Reeve Diskors dan Denda Usai Insiden Kontroversial di Playoff WNBA
Reaksi dan Pandangan Sejawat
Pelatih Vegas Aces, Becky Hammon, juga menyatakan keberatan terhadap intensitas fisik permainan, dan menyebutkan bahwa aturan fisik yang diterapkan terlalu longgar, berbeda dengan aturan di NFL. Katanya, "Jika tubuh beradu, itu harus dianggap pelanggaran otomatis."
Sementara itu, pelatih Indiana Fever, Stephanie White, sempat bercanda saat diminta mengomentari fisik dengan mengatakan, "Apakah Anda ingin saya kehilangan uang?"
Larangan bertanding terhadap Reeve sekaligus denda yang ia terima kini menimbulkan perdebatan tentang kebijakan league. Beberapa pihak merasa, jika yang dilakukan WNBA hanyalah menyulitkan keuangan Reeve tanpa memperbaiki kualitas officiating, maka akan sulit untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.
Pengaruh dari tindakan ini juga tampak dari tekanan yang dirasakan Reeve sendiri, yang menunjukkan bahwa performanya dan kesiapan menghadapi insiden serupa di masa mendatang akan semakin dipertanyakan.
Aspek disiplin ini menunjukkan bahwa WNBA berusaha menjaga integritas dan kualitas pertandingan, meskipun harus berhadapan dengan kritik dan kontroversi dari berbagai kalangan dalam dunia bola basket profesional.