Peringkat satu dunia, Carlos Alcaraz, akan berhadapan dengan Taylor Fritz di final Japan Open setelah menumbangkan Casper Ruud dari Norwegia dengan tiga set dalam pertandingan di Tokyo.
Alcaraz sempat kehilangan set opening—yang merupakan pertama kalinya dalam turnamen ini—namun berhasil bangkit dan memenangkan laga dengan skor 3-6, 6-3, 6-4.
Ini menjadi kemenangan ke-66 bagi Alcaraz di musim ini, sekaligus menempatkannya sebagai pemain keempat dalam sejarah setelah Roger Federer, Rafael Nadal, dan Novak Djokovic yang mampu mencapai sembilan final ATP secara berurutan.
Meski meraih kemenangan, juara enam kali Grand Slam ini tampak marah terhadap penampilannya di set pertama.
"Saya memiliki banyak peluang di set pertama," ujar Alcaraz. "Saya memiliki empat break point jika tidak salah. Hanya soal detail, jadi saya berusaha lebih positif daripada set pertama. "
Dia mengaku sedikit kesal dengan performanya sendiri, sehingga berusaha bermain dengan penuh kegembiraan dan menanamkan pikiran positif di dalam kepala.
Setelah melakukan 15 kesalahan tak sengaja di set pertama, Alcaraz tampil lebih dominan di set kedua dan ketiga, memenangkan 20 dari 24 poin saat melayani.
Tak tampak ada tanda-tanda pemain asal Spanyol ini bergelut dengan masalah engkel, yang menjadi kendala sejak pertandingan pembuka melawan Sebastian Baez.
Sementara itu, unggulan kedua, Fritz dari Amerika Serikat, yang mengalahkan Alcaraz minggu lalu di Laver Cup, menundukan rekan senegaranya, Jenson Brooksby, dengan skor 6-4, 6-3 di semifinal lainnya.
"Saya tahu dia bermain tenis yang luar biasa akhir-akhir ini," kata Alcaraz mengenai Fritz. "Ini tantangan lain untuk saya dan saya menantikannya."
Fritz mencatatkan 13 ace dan berhasil mencapai final hard court pertamanya tahun ini.
"Saya melayani dengan sangat baik," kata Fritz. "Servis pertama dengan presentase tinggi dan akurat. Rasanya setiap permainan saya tidak berhasil mengayomi tiga ace, dia benar-benar unggul dari baseline. "
Tags: final Alcaraz Japan Open Fritz Tenis ATP