Iga Swiatek is into the last 16 in Beijing after her opponent retired injured (Getty Images)

Iga Swiatek Kritik Kejadian Sebabkan Cedera Berlebih Di Musim Tenis

6 jam lalu | Dewi Lestari | Olahraga | Tenis

Iga Swiatek turut mengomentari tekanan berlebihan musim tenis. Ia khawatir kesehatan pemain terganggu. Banyak pemain cedera karena jadwal padat.

Iga Swiatek menyuarakan kekhawatirannya terhadap beban berlebih yang diakibatkan musim tenis yang terlalu panjang dan intens. Juara dunia peringkat kedua itu menyatakan bahwa dia akan mempertimbangkan absen dari beberapa turnamen wajib untuk melindungi kesehatannya, meski risiko kehilangan poin dalam sistem peringkat tenis.

Perjalanan Swiatek di China Open berakhir di babak 16 besar setelah lawannya, Camila Osorio, mundur karena cedera sebelum set kedua dimulai. Selama hari Senin, empat pertandingan lain juga harus berhenti karena pemain mengundurkan diri karena cedera.

Baca juga: Alcaraz Raih Final Japan Open Setelah Kemenangan Epik

Penyataan Swiatek Mengenai Beban dan Kemungkinan Absen dari Turnamen Wajib

Setelah pertandingan, pemain asal Polandia ini mengatakan: "Ini benar-benar tidak mungkin untuk menyesuaikan jadwal yang begitu padat. Mungkin saya harus memilih dan melewatkan beberapa turnamen, meskipun mereka adalah turnamen wajib."

Dia menambahkan: "Kita harus cerdas dalam mengaturnya — tidak semata-mata mengikuti aturan, tetapi fokus pada kesehatan kita."

Sejak tahun lalu, Women's Tennis Association (WTA) mewajibkan pemain top untuk mengikuti semua empat turnamen grand slam, sepuluh turnamen WTA 1.000, dan enam turnamen level 500. Swiatek mengkritik aturan ini sebagai "cukup gila" dan merasa kelelahan meningkat selama paruh kedua musim yang panjang.

"Saya belum tahu seperti apa karier saya dalam beberapa tahun ke depan," ujarnya. "Satu hal yang bisa saya lakukan sekarang, setelah memutuskan untuk bermain di semua turnamen wajib ini, adalah menjaga tubuh saya dan memastikan pemulihan yang baik."

Dia menambahkan bahwa sesi Asian swing adalah bagian terberat karena merasa seolah musim akan segera selesai, tetapi harus tetap berusaha keras. "Tetapi, memang ada banyak cedera. Ini karena musim terlalu panjang dan terlalu intens," ungkap Swiatek.

Baca juga: Iga Swiatek Pertimbangkan Absen Turnamen Demi Kesehatan

Cedera Pada Turnamen di Beijing dan Dampaknya Terhadap Petenis Top

Selain Swiatek, turnamen Beijing yang merupakan gabungan WTA 1000 dan ATP 500 ini juga dirundung cedera pemain elit. Petenis muda Republik Ceko, Jakub Mensik, harus berhenti karena cedera kaki saat tertinggal 1-4 dari unggulan ketiga, Alex de Minaur, yang kemudian melaju ke babak semifinal dan akan bertemu dengan peringkat kedua dunia, Jannik Sinner.

Unggulan keempat, Lorenzo Musetti, juga mengalami masalah paha atau pangkal paha dan akhirnya mundur dengan skor 4-6, 6-3, 3-0 menghadapi Learner Tien, yang berhak melaju ke semifinal ATP pertamanya.

Swiatek akan berhadapan dengan Emma Navarro di babak keempat setelah Navarro menang secara otomatis, karena Lois Boisson mundur saat tertinggal 6-2, 1-0. Sementara itu, Zheng Qinwen yang menjadi favorit tuan rumah juga harus mengakhiri musimnya yang penuh cedera.

Tags: Cedera tenis Iga Swiatek jadwal musim panjang

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan