Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir memberikan keterangan pada konferensi pers di Jakarta, Selasa (23/9/2025). Pada konferensi pers tersebut Menpora Erick Thohir menyampaikan rencana penyederhanaan regulasi seluruh Peraturan menteri pemuda dan olahraga (Permenpora) periode 2009-2025 yang akan dikelompokkan ke dalam empat klaster substansi teknis yaitu kepemudaan, pembudayaan olahraga, peningkatan prestasi dan industri olahraga.

Erick Thohir Ajukan Dana Pensiun untuk Atlet Indonesia

13 jam lalu | Farrel Santoso | Berita | Berita Nasional

Erick Thohir mengusulkan dana pensiun untuk atlet Indonesia. Usulan ini disampaikan ke Menteri Keuangan dan mendapat respons positif. Skema serupa sudah ada di China dan India. Erick menegaskan, atlet adalah pahlawan bangsa yang harus dihormati. Pihak keuangan meminta kajian terlebih dahulu sebelum implementasi. Erick percaya penghargaan ini perlu segera direalisasikan. Dia juga mengajak kolaborasi bersama DPR dalam merancang program ini. Upaya ini bagian dari penghargaan atas prestasi atlet nasional. Pemerintah tengah melakukan kajian matang terkait usulan dana pensiun ini. Targetnya, para atlet yang meraih medali emas menjadi prioritas pemberian dana. Erick berkomitmen mendukung dan memotivasi atlet terbaik Indonesia dalam berbagai kejuaraan. Langkah ini diharapkan mampu meningkatkan rasa hormat terhadap atlet dan prestasi mereka.

Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Erick Thohir mengusulkan pemberian dana pensiun bagi para atlet Indonesia. Usulan ini disampaikan kepada Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa dan mendapatkan tanggapan positif dari pihak kementerian keuangan. Erick mengungkapkan, dalam sebuah rapat di Kompleks Parlemen Jakarta, bahwa usul ini merupakan bagian dari upaya penghargaan kepada atlet yang telah berbakti untuk bangsa.

Erick menyampaikan bahwa skema dana pensiun untuk atlet telah diterapkan di sejumlah negara, seperti China dan India. Ia mempertanyakan, "Kalau di India ada, di China ada, kenapa Indonesia tidak ada?" Sehingga, Erick mendorong agar pemerintah Indonesia turut menerapkan kebijakan serupa sebagai bentuk penghormatan terhadap keberhasilan atlet nasional.

Baca juga: Prabowo Singgung Keputusan Revisi Distribusi Pupuk dan Dukungan Masyarakat

Respons dan Langkah Tindak Lanjut

Meski mendapatkan respons positif, Erick menyebut bahwa Purbaya Yudhi Sadewa meminta Kemenpora untuk melakukan kajian mendalam terlebih dahulu terkait usulan tersebut. Ia menilai, langkah ini penting agar proses pemberian dana pensiun dapat dilakukan secara tepat dan berkelanjutan.

Alasan utama Erick mengajukan ide ini adalah karena atlet merupakan pahlawan negara yang harus dihormati dan diapresiasi. "Kami harus membuat kajian dulu katanya, di mana salah satunya sudah waktunya para pahlawan bangsa kita benar-benar dihormati dan tolak ukurnya ada," ucap Erick.

Dalam beberapa waktu terakhir, Erick menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penelitian dan kajian terkait implementasi dana pensiun atlet. Ia juga berpesan agar Komisi X DPR sebagai mitra pemerintah dapat mendukung kolaborasi dalam mewujudkan program tersebut serta menciptakan inisiatif yang sesuai dengan keinginan masyarakat.

Menurut Erick, dalam dua minggu terakhir, pihaknya fokus berupaya keras memikirkan langkah konkret untuk mendukung atlet dan pelatih yang pernah meraih medali emas dalam Olimpiade, ASEAN Games, SEA Games, maupun kejuaraan internasional lainnya. Ia menegaskan bahwa upaya ini demi penghormatan dan motivasi terhadap prestasi atlet nasional.

Tags: Erick Thohir Kementerian Keuangan Dana pensiun Atlet Indonesia Penghargaan atlet

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan