Eks kepala tim Haas F1, Guenther Steiner, mengurangi euforia terkait podium perdana Carlos Sainz bersama Williams di Grand Prix Azerbaijan. Steiner menyampaikan bahwa ia tidak melihat hasil tersebut sebagai tanda akan datangnya performa konsisten di masa depan.
Sainz meraih posisi ketiga di Sirkuit Kota Baku setelah start dari posisi kedua grid, yang tidak hanya menandai podium pertamanya sejak bergabung dengan Williams di awal musim ini, tetapi juga menjadi podium pertama tim tersebut di bawah kepemimpinan James Vowles.
Williams mengalami peningkatan performa musim ini dan kini menempati posisi kelima pada klasemen konstruktor dengan sisa tujuh balapan. Steiner yakin tim akan tetap berada di posisi tersebut hingga akhir musim.
Namun, saat ditanya apakah pencapaian podium ini menunjukkan tren positif, Steiner menilai bahwa tim tersebut memanfaatkan peluang yang ada, tetapi jarak ke empat besar tim lain masih cukup besar.
“Tidak, menurut saya ini hanyalah kejadian di luar kebiasaan,” kata Steiner. “Jelas, mereka mendapatkan peluang dan memanfaatkannya. Tapi, saat ini, mereka secara jelas merupakan tim kelima terbaik, dan jarak ke empat besar tetap besar.”
Baca juga: Max Verstappen Raih Kemenangan GT3 di Nürburgring, Timo Bernhard Terharu
Carlos Sainz dan Performa Williams
Sainz, yang memulai dari posisi kedua, menunjukkan performa yang cukup konsisten dan mampu mengatasi tekanan dari para pesaing di balapan tersebut. Ia memanfaatkan peluang di Baku untuk meraih podium pertama bersama Williams, menandai titik balik penting dalam kariernya di tim baru ini.
Carlos Sainz, Williams
Steiner menambahkan bahwa Williams saat ini memang berada di antara tim terbaik, meskipun mereka masih harus menghadapi tantangan untuk menembus empat besar. “Saat ini, mereka tidak di sana. Masih jauh, tapi saya rasa satu-satunya tim yang bisa mendekati mereka saat ini adalah Red Bull Racing. Tim lain sudah tertinggal cukup jauh,” jelasnya.
Steiner juga mengakui bahwa Williams sering mengalami balapan yang kurang maksimal, namun secara rata-rata poin yang dikumpulkan tim menunjukkan bahwa mereka memang berada di posisi kelima. “Sekarang gambaran tim ini jelas, jadi mereka tidak perlu khawatir tidak finis di posisi kelima,” tambahnya.
Dia juga menyebutkan bahwa Williams selalu memandang ke belakang ke arah Red Bull, yang tampil sangat kuat belakangan ini. “Tapi, Williams tidak bisa menantang empat besar, meskipun mereka telah menciptakan ruang sendiri di klasemen dan memastikan posisi kelima,” tuturnya.
Hasil ini menegaskan bahwa meskipun performa Williams membaik, mereka belum menjadi ancaman nyata bagi tim-tim papan atas seperti Red Bull, Ferrari, Mercedes, dan McLaren. Sainz sendiri menyatakan bahwa pencapaiannya di Baku adalah podium terbaik dalam kariernya dan menyebutnya sebagai ‘Operasi Mulus’ pertama dalam perjalanan bersama Williams.
Dengan sisa balapan yang tersisa, peluang mereka untuk terus menjaga performa ini tetap ada, tetapi tetap dibutuhkan konsistensi agar bisa bersaing di posisi teratas.
Guenther Steiner: Hasil Podium Sainz di Azerbaijan Tak Menandakan Tren Baru (2)
Guenther Steiner: Hasil Podium Sainz di Azerbaijan Tak Menandakan Tren Baru (3)
Guenther Steiner: Hasil Podium Sainz di Azerbaijan Tak Menandakan Tren Baru (4)
