Pada acara peresmian 26.000 rumah subsidi di Cileungsi, Bogor, Presiden Prabowo Subianto memberikan pujian kepada dua individu yang berasal dari latar belakang biasa namun mampu meraih sukses besar di bidang properti. Prabowo menyanjung keras kerja keras mereka yang membuktikan bahwa latar belakang keluarga dan koneksi tidak menjadi halangan meraih keberhasilan.
Dalam acara tersebut, Prabowo menyampaikan penghormatan kepada Angga Budi Kusuma dan Wawan yang keduanya berhasil menjadi pengusaha properti terkenal di Indonesia. Ia menegaskan bahwa keberhasilan mereka merupakan bukti motivasi dan kerja keras harus dihargai, bahkan oleh pejabat negara sekalipun.
Baca juga: DPR Akan Dukung Penutupan Tambang Ilegal di Indonesia
Perjalanan Angga Menuju Kesuksesan
Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, menyebutkan bahwa Angga adalah mantan office boy di perusahaan Pesona Kahuripan Group yang kini dipimpinnya. Dalam catatan sejarah pribadi, Angga mulai bekerja sebagai office boy sekitar tujuh tahun lalu.
Dalam video yang diputar saat acara, Angga mengaku mulai bergabung dengan perusahaan tersebut pada tahun 2017. Kini, dia menjabat sebagai Direktur Utama dari perusahaan holding Pesona Kahuripan Group dan telah membangun hampir 15.000 unit rumah selama delapan tahun.
Angga juga menyampaikan target pembangunan rumah subsidi sebanyak 3.000 unit pada 2025 dan 6.000 unit pada 2026. Keberhasilan ini membuahkan keuntungan Rp 20 juta dari setiap rumah yang dibangun, sehingga estimasi keuntungannya mencapai Rp 72 miliar di 2025 dan Rp 120 miliar di 2026.
Selain keberhasilan secara ekonomi, Angga mencatat sebagai developer terbaik nasional selama tujuh tahun berturut-turut menurut penilaian Bank BTN.
Baca juga: Peluang Emas Kerja Sama Indonesia dan Jepang di Masa Demografi Krisis
Perjalanan Wawan dari Pengemudi Ojek Hingga Pengusaha Properti
Sementara itu, Wawan, yang memiliki nama lengkap Muhammad Ridwan, berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga, dan sebelum menjadi pengusaha properti, Wawan berprofesi sebagai pengemudi ojek sejak 2008.
Dalam video yang diperlihatkan saat acara, Wawan mengisahkan bahwa ia mulai mengelola lahan kurang dari satu hektar pada 2018. Seiring waktu, lahan tersebut berkembang menjadi area seluas 70 hektar.
Dalam sesi tanya jawab, Wawan menyatakan targetnya membangun 6.000 rumah subsidi pada 2026. Ia juga menjelaskan bahwa tahun lalu telah membangun 1.000 rumah, sementara tahun ini menargetkan 2.000, dan tahun depan akan menambah lagi sebanyak 6.000 unit.
Wawan memperkirakan bahwa keuntungan tahun depan akan mencapai Rp 150 miliar, sejalan dengan perkembangan usahanya yang pesat.
Keberhasilan kedua pria ini sejalan dengan program pemerintah, yaitu Program 3 Juta Rumah yang akan direalisasikan selama lima tahun mendatang. Kisah mereka menunjukkan bahwa kerja keras dan ketekunan dapat membawa perubahan besar dalam kehidupan, bahkan dari latar belakang yang sederhana sekalipun.
Tags: Program Pemerintah motivasi pengusaha properti kisah sukses rumah subsidi