Angga Budi Kusuma (kanan) dan Muhammad Ridwan (kiri) saat memberikan hormat kepada Prabowo. Angga merupakan eks office boy dan Wawan adalah eks pengemudi ojek. Keduanya sukses jadi pengusaha properti dengan proyeksi keuntungan hingga Rp 120 miliar.

Kisah Inspiratif dari Office Boy dan Pengemudi Jadi Pengusaha Properti

9 jam lalu | Reynaldo Putra | Berita | Berita Nasional

Presiden Prabowo puji dua pengusaha properti sukses dari latar belakang biasa. Angga dan Wawan meraih keberhasilan besar melalui kerja keras. Mereka mulai dari nol dan berhasil membangun ribuan rumah subsidi. Penghormatan dari pejabat negara ini menunjukkan bahwa keberhasilan tidak bergantung pada koneksi. Kisah mereka membuktikan bahwa usaha dan doa berbuah hasil. Prabowo memberi hormat kepada mereka di acara peresmian 26.000 rumah subsidi di Cileungsi. Angga pernah bekerja sebagai office boy di perusahaan yang kini dipimpinnya. Ia sukses mengelola hampir 15.000 unit rumah selama delapan tahun. Targetnya, membangun 3.000 rumah tambahan tahun ini dan 6.000 tahun depan. Keuntungan bersih dari satu rumah diperkirakan Rp 20 juta, sehingga total keuntungan mencapai ratusan miliar rupiah. Wawan juga berasal dari keluarga ekonomi terbatas. Ia memulai dari lahan kurang dari satu hektar dan berkembang menjadi lahan 70 hektar. Ia menargetkan pembangunan 6.000 rumah subsidi pada 2026 dan memperkirakan keuntungan mencapai Rp 150 miliar. Keberhasilan mereka menunjukkan bahwa latar belakang bukan halangan untuk mencapai sukses besar di bidang properti.

Pada acara peresmian 26.000 rumah subsidi di Cileungsi, Bogor, Presiden Prabowo Subianto memberikan pujian kepada dua individu yang berasal dari latar belakang biasa namun mampu meraih sukses besar di bidang properti. Prabowo menyanjung keras kerja keras mereka yang membuktikan bahwa latar belakang keluarga dan koneksi tidak menjadi halangan meraih keberhasilan.

Dalam acara tersebut, Prabowo menyampaikan penghormatan kepada Angga Budi Kusuma dan Wawan yang keduanya berhasil menjadi pengusaha properti terkenal di Indonesia. Ia menegaskan bahwa keberhasilan mereka merupakan bukti motivasi dan kerja keras harus dihargai, bahkan oleh pejabat negara sekalipun.

Baca juga: DPR Akan Dukung Penutupan Tambang Ilegal di Indonesia

Perjalanan Angga Menuju Kesuksesan

Maruarar Sirait, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, menyebutkan bahwa Angga adalah mantan office boy di perusahaan Pesona Kahuripan Group yang kini dipimpinnya. Dalam catatan sejarah pribadi, Angga mulai bekerja sebagai office boy sekitar tujuh tahun lalu.

Dalam video yang diputar saat acara, Angga mengaku mulai bergabung dengan perusahaan tersebut pada tahun 2017. Kini, dia menjabat sebagai Direktur Utama dari perusahaan holding Pesona Kahuripan Group dan telah membangun hampir 15.000 unit rumah selama delapan tahun.

Angga juga menyampaikan target pembangunan rumah subsidi sebanyak 3.000 unit pada 2025 dan 6.000 unit pada 2026. Keberhasilan ini membuahkan keuntungan Rp 20 juta dari setiap rumah yang dibangun, sehingga estimasi keuntungannya mencapai Rp 72 miliar di 2025 dan Rp 120 miliar di 2026.

Selain keberhasilan secara ekonomi, Angga mencatat sebagai developer terbaik nasional selama tujuh tahun berturut-turut menurut penilaian Bank BTN.

Baca juga: Peluang Emas Kerja Sama Indonesia dan Jepang di Masa Demografi Krisis

Perjalanan Wawan dari Pengemudi Ojek Hingga Pengusaha Properti

Sementara itu, Wawan, yang memiliki nama lengkap Muhammad Ridwan, berasal dari keluarga dengan ekonomi pas-pasan. Ibunya bekerja sebagai asisten rumah tangga, dan sebelum menjadi pengusaha properti, Wawan berprofesi sebagai pengemudi ojek sejak 2008.

Dalam video yang diperlihatkan saat acara, Wawan mengisahkan bahwa ia mulai mengelola lahan kurang dari satu hektar pada 2018. Seiring waktu, lahan tersebut berkembang menjadi area seluas 70 hektar.

Dalam sesi tanya jawab, Wawan menyatakan targetnya membangun 6.000 rumah subsidi pada 2026. Ia juga menjelaskan bahwa tahun lalu telah membangun 1.000 rumah, sementara tahun ini menargetkan 2.000, dan tahun depan akan menambah lagi sebanyak 6.000 unit.

Wawan memperkirakan bahwa keuntungan tahun depan akan mencapai Rp 150 miliar, sejalan dengan perkembangan usahanya yang pesat.

Keberhasilan kedua pria ini sejalan dengan program pemerintah, yaitu Program 3 Juta Rumah yang akan direalisasikan selama lima tahun mendatang. Kisah mereka menunjukkan bahwa kerja keras dan ketekunan dapat membawa perubahan besar dalam kehidupan, bahkan dari latar belakang yang sederhana sekalipun.

Tags: Program Pemerintah motivasi pengusaha properti kisah sukses rumah subsidi

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan