Napoli Siap Bangkit Hadapi Sporting CP di Liga Champions (1)

Napoli Siap Bangkit Hadapi Sporting CP di Liga Champions

1 jam lalu | Daffa Nugraha | Olahraga | Sepak Bola | Serie A

Pelatih Napoli Antonio Conte menegaskan timnya menunjukkan dominasi saat melawan AC Milan. Ia berharap pemain yang cedera pulih, termasuk Spinazzola dan Olivera. Conte menegaskan pihaknya fokus memperbaiki kelemahan, khususnya di pertahanan. Reaksi Kevin De Bruyne menyita perhatian, tetapi Conte menegaskan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan. Napoli akan berhadapan dengan Sporting CP dalam laga penting di Liga Champions. Tim Italia harus tampil lebih hati-hati usai kekalahan di pertandingan pertama. Sporting CP dikenal sebagai tim tangguh dari Portugal. Pelatih Napoli menyatakan pentingnya menjaga fokus dan memperbaiki situasi saat menghadapi lawan kuat ini.

Pelatih Napoli, Antonio Conte, menegaskan timnya telah menunjukkan dominasi selama pertandingan melawan AC Milan pada hari Minggu, meskipun harus menerima kekalahan 2-1. Ia mengakui bahwa ada situasi di mana pemainnya harus bekerja keras dan meningkatkan performa mereka.

Dalam sesi konferensi pers yang diadakan Selasa menjelang laga Liga Champions melawan Sporting CP, Conte membahas kondisi tim dan tantangan yang dihadapi, termasuk skuad yang mengalami kekurangan pemain karena cedera dan larangan bermain.

Conte menjelaskan bahwa skuadnya mengalami kekurangan opsi di lini pertahanan, setelah Amir Rrahmani, Leonardo Spinazzola, dan Mathias Olivera mengalami cedera, sementara Giovanni Di Lorenzo mendapatkan larangan bermain, dan Luca Marianucci tidak masuk daftar UEFA. Meskipun Olivera dan Spinazzola berlatih terpisah pada hari Senin, ia berharap salah satu dari mereka bisa pulih untuk pertandingan berikutnya. Jika tidak, Eljif Elmas bisa dimainkan sebagai bek kanan.

"Untuk semua tim yang bermain di kompetisi Eropa, cedera pasti terjadi karena semakin keras latihan dan sesi latihan yang semakin berkurang," ujar Conte melalui TuttoNapoli. "Bermain sering menimbulkan stres pada otot, dan kita tidak bisa berlatih dengan maksimal setiap saat. Kurangnya latihan yang memadai bisa menyebabkan masalah, tetapi itu bagian dari permainan."

Selain itu, reaksi Kevin De Bruyne yang terlihat marah saat digantikan dalam pertandingan melawan Milan menjadi sorotan. Legenda Serie A, Fabio Capello, juga mengkritik penampilan pemain Manchester City tersebut. Conte sendiri menekankan bahwa dia lebih suka fokus pada performa tim secara keseluruhan dan menolak membahas individu.

Baca juga: Reijnders Ungkap Kesulitan Tinggalkan Milan dan Pilih Manchester City

Kompetisi dan Fokus Tim

Contoh kepercayaan diri Conte disampaikan setelah pertandingan, dimana ia menyatakan merasa lebih puas dengan penampilan mereka pada hari Minggu dibandingkan dua kemenangan tahun lalu saat mereka mengalami banyak kesulitan. Menurutnya, mereka menguasai pertandingan di San Siro—sesuatu yang tidak sering terjadi.

Conte: Napoli ‘dominated’ against Milan but must ‘improve’Conte: Napoli ‘dominated’ against Milan but must ‘improve’

"Saya ulangi, secara performa, saya lebih puas dengan penampilan Minggu malam daripada dua kemenangan dari tahun lalu, saat kami banyak kesulitan. Kami menguasai pertandingan di San Siro, dan itu tidak terjadi setiap hari," kata Conte. "Kevin De Bruyne adalah pemain Napoli. Jika tim bekerja dengan baik, dia pun bekerja dengan baik. Jika tim bermasalah, dia juga akan mengalami kesulitan."

Situasi Kevin De Bruyne sendiri menjadi perbincangan karena reaksi emosionalnya terhadap pergantian pemain, dan Conte menegaskan bahwa masalah tersebut telah selesai dan tidak perlu dibahas lagi.

"Kami tahu apa yang dia bisa berikan. Dia pemain yang harus didukung dan kami berusaha menemukan keseimbangan yang tepat. Saat menang, dia luar biasa; saat melakukan kesalahan, semuanya salah. Ini tahun kedua, jadi akan sulit karena kami harus bermain setiap tiga hari dan mengintegrasikan pemain baru," tambah Conte. "Kami harus terus memperbaiki dan melibatkan semua orang agar lebih siap menghadapi musim berikutnya."

Selain itu, pelatih berusia 54 tahun ini memperingatkan para pemain bahwa pertandingan berikutnya melawan Sporting CP akan menjadi ujian penting. Napoli mengalami kekalahan dalam pertandingan pembuka Liga Champions melawan Manchester City 2-0 dua minggu lalu, meski harus bermain dengan 10 pemain selama 70 menit setelah kartu merah Giovanni Di Lorenzo.

Baca juga: Conte Tegaskan Larang Adu Mulut dari Pemain Napoli di Laga Milan

Idea Strategi Melawan Sporting CP

Conte menyatakan bahwa Sporting CP adalah tim yang tangguh dan rutin bersaing di papan atas Liga Portugal bersama Porto dan Benfica. Ia menambahkan bahwa banyak pemain mereka yang sudah berpengalaman karena pernah bermain di kompetisi kelompok bersama Tottenham Hotspur.

"Mereka adalah tim yang sangat bagus dan kami harus bermain sadar bahwa kami menghadapi lawan yang kuat. Tapi kami juga kuat dan ingin mengukur kemampuan," ujar Conte. "Di Manchester, kami mengalami kartu merah, tapi bertahan. Hanya Foden yang beraksi ajaib yang membawa mereka ke gol. Melawan Milan, kami kebobolan awal dan harus lebih hati-hati. Untuk dua gol mereka, itu adalah situasi yang perlu kami perbaiki. Tapi, meskipun 11 lawan 11, permainan tetap berlangsung, dan ada situasi-situasi meragukan, tetapi kita tidak akan membahas kembali hal-hal yang lalu."

Napoli Siap Bangkit Hadapi Sporting CP di Liga Champions (2)Napoli Siap Bangkit Hadapi Sporting CP di Liga Champions (2)

Tags: Liga Champions Napoli Antonio Conte Sporting CP Kekalahan Milan

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan