Pelatih Minnesota Lynx, Cheryl Reeve, dikenai sanksi denda sebesar $15.000 (sekitar Rp225 juta) oleh WNBA karena komentar dan tindakannya dalam Game 3 semifinal melawan Phoenix Mercury, menurut laporan ESPN.
Reeve harus dibatasi di menit-menit terakhir pertandingan pada 26 September di Phoenix setelah pemain bintang Lynx, Napheesa Collier, mengalami cedera pergelangan kaki akibat benturan yang berujung turnover. Ia pun dikeluarkan dari lapangan setelah mencoba menghadapi wasit karena tidak adanya pelanggaran saat insiden terjadi.
Reaksi Emosional Usai Pertandingan
Setelah pertandingan, Reeve menggelar konferensi pers dan melontarkan kritikan keras terhadap petugas wasit dengan menggunakan kata-kata kasar. Ia menyebut keputusan WNBA menugaskan wasit dalam pertandingan tersebut sebagai "malpraktik."
Selain itu, ia juga mendapatkan larangan bermain di Game 4, dimana Lynx yang menjadi unggulan utama harus menyerah 81-86 dari Phoenix Mercury, mengakhiri musim mereka.
Insiden dan Kontroversi di Lapangan
Saat pertandingan berlangsung, ketegangan meningkat ketika Collier mengalami cedera setelah bertabrakan dengan Alyssa Thomas dari Phoenix Mercury. Reeve, yang menyaksikan langsung insiden tersebut, mengekspresikan kekhawatiran bahwa Collier kemungkinan mengalami patah tulang akibat benturan tersebut, walaupun pemain tersebut tidak tampil dalam pertandingan penutup musim itu.
Reeve sendiri terlihat cukup emosional, bahkan harus dibatasi oleh petugas di menit-menit terakhir permainan yang berjalan sengit dan berbalas serangan. Setelah pertandingan, Reeve menyampaikan bahwa dia merasa keputusan wasit sangat kurang tepat dan menyebutnya sebagai "malpraktik."
Sept. 21: The Minnesota Lynx's Courtney Williams (10) dribbles the ball past the Phoenix Mercury's Alyssa Thomas (25) during Game 1 at Target Center. Mandatory Credit: Jesse Johnson-Imagn Images
Baca juga: Phoenix Mercury Kembali ke Final WNBA sebagai Tim Tertua Kedua
Situasi Lebih Luas di Dunia WNBA
Selain Reeve, pelatih Las Vegas Aces, Becky Hammon, juga dikenai denda oleh liga atas komentarnya terkait insiden ini. Pelatih lain seperti Stephanie White dari Indiana Fever bahkan mengungkapkan bahwa dirinya juga mendapatkan sanksi karena menyatakan dukungannya terhadap Reeve.
White menyebut, "She made a lot of valid points. A lot of the same kind of conversations are happening. You know, it's happening from every team, from every franchise, from every coach, from every player."
Perlu diketahui, Lynx sempat tampil percaya diri untuk kembali ke final WNBA, setelah sebelum ini kalah dari New York Liberty dalam lima pertandingan. Namun, kritik keras terhadap wasit dan insiden cedera membuat peluang mereka menjadi semakin suram.
Baca juga: Paige Bueckers Masuk Daftar Time 100 Most Influential Rising Stars
Reaksi dan Implikasi
Reeve mengungkapkan kekesalannya melalui media setelah dikeluarkannya dari lapangan dan dikenai sanksi. Ia menegaskan bahwa kritik terhadap wasit adalah bagian dari upaya memperbaiki sistem dan memberikan keadilan dalam olahraga ini. Sementara itu, liga pun mempertegas sanksi untuk menjaga integritas pertandingan dan penghormatan terhadap petugas lapangan.
Sementara itu, laga semifinal ini menampilkan tensi tinggi dan aksi dramatis dari para pemain terbaik. The game memanas dengan duel sengit di lapangan dan berbagai insiden yang memperlihatkan betapa pentingnya keadilan dalam pertandingan olahraga profesional.
Sept. 21: The Indiana Fever's Odyssey Sims (1) celebrates with teammates during the Fever's 89-73 Game 1 win over the Las Vegas Aces at Michelob Ultra Arena.
Sept. 21: The Indiana Fever's Kelsey Mitchell (0) attempts to score a layup while defended by the Las Vegas Aces' A'ja Wilson (22) and Jewell Loyd (24) during the second quarter of Game 1 at Michelob Ultra Arena.
Sept. 21: The Indiana Fever's Kelsey Mitchell (0) attempts to score a layup against the Las Vegas Aces during Game 1 at Michelob Ultra Arena.
Minnesota Lynx head coach Cheryl Reeve reacts after being ejected from Game 3 of WNBA semifinals against the Phoenix Mercury.
Tags: WNBA Semifinal WNBA Kontroversi Wasit Lynx Olahraga Wanita