Borussia Dortmund ‘too passive’ against Athletic Club, says Niko Kovač

Dortmund Sukses Tata Athletic Bilbao 4-1 di Liga Champions

1 jam lalu | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Champions League

Dortmund menang 4-1 atas Athletic Bilbao di Liga Champions. Mereka mempertahankan rekor tak terkalahkan awal musim. Pelatih Kovač menyoroti performa di babak kedua yang pasif. Gol Daniel Svensson dan Carney Chukwuemeka menjadi penentu kemenangan. Bilbao memberikan tantangan di menit akhir melalui Guruzeta, tetapi golnya disallowed. Kovač menegaskan pentingnya rotasi dan kedalaman skuad dalam jadwal padat. Kembalinya Nico Schlotterbeck setelah cedera dipastikan hati-hati untuk menghindari risiko cedera otot. Dortmund kini fokus ke pertandingan berikutnya melawan Leipzig dan laga internasional.

Borussia Dortmund mempertahankan tren kemenangan mereka setelah menaklukkan Athletic Bilbao 4-1 di Westfalenstadion dalam pertandingan Liga Champions pada Rabu malam. Hasil ini memperkuat posisi tak terkalahkan Dortmund di awal musim, meskipun pelatih Niko Kovač mengungkapkan kekhawatiran terkait with performa tim di babak kedua yang dinilai terlalu pasif.

Daniel Svensson membuka keunggulan Dortmund melalui tendangan yang menggulingkan kiper Bilbao. Kemudian, Carney Chukwuemeka menggandakan keunggulan Dortmund di menit ke-50. Meski demikian, tekanan dari Bilbao sempat membuat Gorka Guruzeta memperkecil ketertinggalan dan mengancam dominasi Dortmund. Gorka Guruzeta tampil sebagai ancaman utama bagi pertahanan Dortmund dan berhasil menyarangkan gol, namun kemudian disallowed karena posisi offside dan gagal mengeksekusi peluang dengan tendangan di atas mistar gawang.

Baca juga:  PSG Bangkit dari Ketinggalan, Ladeni Barcelona 2-1

Komentar Pelatih Setelah Pertandingan

Niko Kovač menyampaikan kepada DAZN bahwa Dortmund tampil mengendalikan permainan di babak pertama. Namun di babak kedua, timnya tampil terlalu pasif dan cepat kehilangan penguasaan bola, sehingga menyebabkan ketidakseimbangan. “Kita harus beruntung dalam hal ini, karena beberapa peluang yang seharusnya tidak masuk malah berhasil,” ujarnya. “Serhou Guirassy yang mendapat kredit atas gol, dan itulah bagian dari sepak bola, keberuntungan juga diperlukan di Liga Champions,” pungkas Kovač.

Mengenai komposisi skuad dan rotasi pemain, pelatih asal Kroasia ini menegaskan pentingnya kedalaman skuad dalam kompetisi dengan jadwal padat. “Kami memiliki kedalaman skuad yang sangat baik, dan rotasi sangat krusial karena pertandingan setiap tiga hari. Oleh karena itu, hari ini kami melakukan beberapa perubahan. Bilbao sendiri melakukan enam pergantian pemain, ini menjadi bagian dari strategi modern sepak bola,” ujar Kovač. “Selanjutnya, kami masih memiliki pertandingan melawan Leipzig, lalu fokus berikutnya adalah pertandingan internasional,” tambahnya.

Kovač juga menyinggung tentang kembalinya Nico Schlotterbeck setelah absen lima setengah bulan. “Risiko cedera otot sangat besar setelah dua pertandingan 90 menit, jadi kami harus berhati-hati untuk mengurangi risiko tersebut,” ujarnya. Pelatih ini menegaskan bahwa manajemen pemain sangat penting dalam situasi padat seperti saat ini.

Tags: Liga Champions Kemenangan Dortmund Niko Kovač Rotasi skuad

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan