Motorsport photo

Pedro Acosta: Wisata Seimbang Menuju Kesuksesan di MotoGP

1 jam lalu | Agus Prasetyo | Olahraga | Racing

Pedro Acosta percaya waktu kemenangan akan datang di MotoGP. Penampilannya stabil, meski tanpa kemenangan sejak awal musim. Acosta menargetkan kestabilan di Mandalika. Marc Marquez fokus kembali menikmati balapan. KTM menemukan solusi permasalahan ban di Jepang. Acosta siap bersaing dengan Marc. Peluang KTM di Mandalika sangat menjanjikan.

Pembalap muda KTM, Pedro Acosta, menegaskan bahwa ia tidak merasa frustrasi meski belum pernah meraih kemenangan balapan di MotoGP, meski sudah memasuki akhir musim kedua.

Acosta mendapatkan perhatian besar saat debut di kelas utama pada tahun 2024, saat usianya baru 19 tahun. Sejak saat itu, ia mampu meraih tujuh podium dan satu pole position, serta menunjukkan performa yang lebih baik dibanding rekan KTM yang lebih berpengalaman. Meski begitu, kemenangan balapan masih belum mampu diraih.

Peluang terbaik Acosta terjadi di GP Jepang tahun lalu, di mana ia berhasil meraih pole position bersama tim Tech3 KTM. Sayangnya, pembalap asal Spanyol ini mengalami kecelakaan saat berada di posisi terdepan dalam kedua balapan tersebut.

Dalam era saat ini, kemenangan non-Ducati menjadi semakin langka. Pasalnya, merek Borgo Panigale telah kehilangan hanya tiga balapan sejak awal musim 2024. Sementara itu, KTM sendiri sudah tidak meraih kemenangan sejak GP Thailand di Oktober 2022.

Meski statistik tersebut cukup mengecewakan bagi penggemar, Acosta tidak merasa khawatir. Ia yakin bahwa waktunya akan datang di MotoGP dan tetap percaya diri bahwa hasil positif akan diraih di masa mendatang.

“Saya sekarang mengalami dua kali finis zero karena situasi di luar kendali saya, jadi kita lihat bagaimana balapan di San Marino dan Jepang nanti,” katanya menanggapi hasil dua grands prix terakhir yang ia ikuti.

“Apakah saya frustrasi karena belum memenangkan balapan? Tidak juga, karena seringkali penyebabnya adalah kesalahan saya, seperti di awal tahun saat saya kurang berada di posisi yang tepat. Sekarang, kadang situasi di luar kendali juga berperan. Ketika waktunya akan tiba, pasti akan terjadi.

“Sejak gelaran di Le Mans, saya tampil jauh lebih baik, bahkan lebih stabil dibanding tahun lalu. Saya mampu menjaga konsistensi di posisi lima besar. Ada hari-hari yang lebih baik, dan ada juga yang kurang, tapi saya berusaha menemukan konsistensi yang tidak saya capai tahun lalu. Saya berjuang untuk tetap stabil dan menunggu momen yang tepat.”

Pedro Acosta, Red Bull KTM Factory RacingPedro Acosta, Red Bull KTM Factory Racing

Baca juga: McLaren Raup Bonus Rp711 Miliar Setelah Juara Konstruktor F1

Harapan dan Persiapan Menuju Mandalika

Setelah menorehkan kemenangan dunia kedelapan di Jepang, Marc Marquez menyatakan bahwa targetnya di sisa musim ini adalah untuk kembali menikmati balapan, tanpa terlalu memikirkan rekor 13 kemenangan dalam satu musim yang pernah diraihnya.

Namun, Acosta mengakui bahwa peluang meraih kemenangan akan tetap terbatas, dan mengingatkan bahwa Marquez tidak akan melakukan penurunan performa hanya karena sudah memastikan gelar juara dunia.

“Itu tergantung dari sudut pandang masing-masing,” katanya. “Sekarang dia bisa berani mengambil risiko apapun, karena jatuh saat ini tidak penalti. Kalau dia harus mengejar kemenangan yang mustahil, dia akan mencoba.”

“Dia tidak punya apa-apa untuk kalah, sedangkan kita semua masih berjuang. Kami tidak punya banyak yang bisa didapatkan,” tambahnya. “Saya percaya Marc akan tetap berada di level yang sama.”

Acosta juga memperkirakan bahwa di Mandalika nanti, KTM akan tampil kompetitif kembali, terutama karena mereka telah menemukan solusi untuk masalah ban yang sempat menurunkan performa mereka di Jepang akhir pekan lalu.

“Tahun lalu di Jepang, saya mengalami kecelakaan dalam kedua balapan. Tapi di Indonesia, kami melakukan langkah maju dan menyelesaikan kedua balapan,” katanya. “Sprint di sana tidak berjalan apik karena kami tertinggal, tetapi balapan panjang adalah salah satu yang terbaik tahun ini. Saya tidak jauh dari Jorge Martin, dan kecepatan saya konsisten sepanjang balapan.”

“Kami yakin telah menemukan solusi untuk masalah ban saat di Jepang. Sekarang, kami akan berlatih lagi pada Jumat ini untuk memahami apa yang harus dilakukan agar bisa bersaing di akhir pekan ini. KTM mampu bersaing dengan baik di sini karena performa tahun lalu, dan ban yang dibawa ke Mandalika pun lebih mendekati tipe yang biasa kami gunakan di Eropa,” ujarnya.

Pedro Acosta: Wisata Seimbang Menuju Kesuksesan di MotoGP (2)Pedro Acosta: Wisata Seimbang Menuju Kesuksesan di MotoGP (2)

Pedro Acosta: Wisata Seimbang Menuju Kesuksesan di MotoGP (3)Pedro Acosta: Wisata Seimbang Menuju Kesuksesan di MotoGP (3)

Tags: MotoGP Marc Marquez Mandalika Balap Motor KTM Pedro Acosta

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan