Persiapan Menjelang Grand Prix Singapura 2025

1 jam lalu | Agus Prasetyo | Olahraga | Racing

Grand Prix Singapura ke-18 dari 24 musim 2025 menantang pembalap dengan cuaca panas dan sirkuit menegangkan. Balapan di Marina Bay dipenuhi risiko dengan barrier dekat dan kondisi lembap. Verstappen berharap tambah poin di sirkuit ini yang belum pernah dimenanginya. Norris memenangkan tahun lalu dan Sainz menjadi pembalap kedua yang podium untuk tiga tim berbeda. Para pembalap menatap balapan malam hari yang tak kalah sengit serta tantangan fisik dan mental.

Grand Prix Singapura menjadi salah satu balapan paling menantang di kalender Formula 1 2025, berada di urutan ke-18 dari total 24 putaran musim ini. Balapan ini dikenal karena sirkuitnya yang menantang dan kondisi cuaca yang ekstrem, yaitu panas dan lembap, membuat para pembalap menghadapi tantangan fisik yang besar.

Jadwal dan Siaran Langsung GP Singapura

Jadwal lengkap Grand Prix Singapura dimulai dengan sesi latihan bebas pertama dan kedua yang digelar pada hari Jumat. Hari Sabtu berlangsung latihan bebas ketiga dan sesi kualifikasi sebelum balapan utama hari Minggu. Balapan akan diadakan di Marina Bay Street Circuit sejauh 62 lap, dengan panjang 4,94 kilometer per putaran, dimulai pukul 20.00 waktu setempat (08.00 ET / 12.00 GMT).

Karakteristik Sirkuit dan Tantangan yang Dihadapi Pembalap

Sirkuit jalanan Marina Bay terkenal karena jalur yang berkelok-kelok dan dekatnya barrier, sehingga kecelakaan menjadi hal lumrah dan keselamatan menjadi prioritas utama. Kondisi panas dan lembap menambah tingkat kesulitan, menuntut ketahanan fisik dan mental dari para pembalap. Pada edisi sebelumnya, Lando Norris dari tim McLaren sukses menjadi pemenang di sana tahun lalu.

Singapura merupakan satu-satunya tempat di kalender 2025 di mana Max Verstappen belum pernah meraih kemenangan. Balapan ini menjadi ujian terakhir bagi Verstappen untuk menambah koleksi kemenangan di musim ini dan memperkokoh posisi juaranya di klasemen pembalap.

Baca juga: Marc Marquez Ungkap Kenapa Valentino Rossi Tak Masukkan Dia ke Rival Utama

Kinerja Terbaru dan Performa Pembalap

Pada balapan terakhir di Azerbaijan, Verstappen berhasil merebut kemenangan dominan dari posisi pole, mengangkat dirinya kembali ke jalur perburuan gelar juara dunia. Sementara itu, tim McLaren mengalami balapan terburuk mereka tahun ini. Oscar Piastri mengalami kecelakaan di lap pertama, yang mengurangi jaraknya dari pemimpin klasemen. Sebaliknya, Lando Norris finis di posisi ketujuh. George Russell dari Mercedes mengamankan posisi kedua setelah berjuang melawan sakit sepanjang minggu, dan Carlos Sainz Jr. dari Williams meraih podium pertama untuk timnya sejak 2021.

Dalam statistik menarik, Carlos Sainz Jr. menjadi pembalap kedua dalam sejarah F1 yang mampu finis podium untuk tiga tim berbeda: McLaren, Ferrari, dan Williams. Sedangkan, balapan di Azerbaijan menunjukkan persaingan sengit dengan 19 pembalap berbeda yang finis di posisi enam besar musim ini, hanya Franco Colapinto dan Jack Doohan yang belum mengumpulkan poin dari musim sebagian mereka bersama Alpine.

Baca juga: Marquez Berpeluang Rekor kemenangan terbanyak di MotoGP 2023

Ucapan Pembalap dan Prediksi

Max Verstappen menyebut, "Saya tidak bergantung pada harapan. Tapi saat ini tersisa tujuh balapan dan selisih 69 poin, jadi menurut saya itu bukan jumlah yang kecil." Ia tetap fokus menatap peluang juara meskipun jaraknya cukup jauh di klasemen.

George Russell juga berbagi pengalamannya meskipun dalam kondisi kurang sehat dan menyatakan, "Hari Jumat dan Sabtu, saya sangat lemah dan jika ini di Singapura, mungkin saya akan memutuskan berhenti. Tapi, Singapura adalah ujian yang berbeda."

Dengan berbagai tantangan yang menanti di sirkuit ikonik ini, para pembalap tetap optimis dan bertekad membawa pulang poin penting untuk musim yang penuh dinamika ini.

Tags: Formula 1 Verstappen Norris GP Singapura Sainz Marina Bay

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan