Susan Whelan in the stands at Leicester City

Susan Whelan Tinggalkan Posisi Eksekutif Leicester City Setelah 15 Tahun

1 jam lalu | Arka Putra | Olahraga | Sepak Bola | Premier League

Susan Whelan mundur dari posisinya sebagai Chief Executive Leicester City setelah 15 tahun bertugas. Selama periode tersebut, Leicester berhasil meraih gelar Premier League dan Piala FA. Klub mengalami masa sulit dengan dua kali degradasi dan ancaman hukuman poin. Dukungan terhadap manajemen berkurang akibat performa buruk dan konflik finansial. Aiyawatt Srivaddhanaprabha mengambil alih posisi sementara.

Susan Whelan mengundurkan diri dari posisi Chief Executive Leicester City setelah 15 tahun mengabdi. Selama perjalanan kariernya di klub, Leicester mengalami perubahan besar dari divisi kedua Inggris hingga meraih gelar Premier League yang sebelumnya dianggap tidak mungkin dimiliki pada musim 2015-16. Prestasi lainnya adalah menjuarai Piala FA untuk pertama kalinya pada tahun 2021.

Di masa jabatan Whelan, Leicester mencatat sejarah kesuksesan luar biasa termasuk membawa klub ke kompetisi Liga Champions di Stadion King Power. Namun, klub mengalami periode sulit dalam beberapa tahun terakhir dengan dua kali terdegradasi dalam tiga musim terakhir. Ancaman pengurangan poin akibat dugaan pelanggaran aturan pengeluaran juga sempat menghantui klub dalam beberapa waktu terakhir.

Meski berhasil membela diri dari hukuman selama kembalinya Leicester ke Premier League musim lalu, kasus terbaru terkait pelanggaran yang diajukan oleh English Football League masih belum selesai. Dampak dari degradasi dan pembatasan anggaran ini membuat sebagian pendukung mulai menunjukkan ketidaksepakatan terhadap Whelan dan Direktur Sepak Bola Jon Rudkin.

Chairman Leicester, Aiyawatt Srivaddhanaprabha, pun mengambil alih kendali klub secara sementara dari Whelan sebagai tindakan pengganti hingga ada pengumuman resmi berikutnya.

Tags: Premier League Klub sepak bola Leicester City Susan Whelan Degradasi

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan