Setelah menjalani proses hukum selama delapan bulan, kasus yang menjerat Vadel Badjideh mencapai titik akhir dengan keputusan pengadilan. Pada hari Senin, 1 Oktober 2025, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan menjatuhkan hukuman penjara selama sembilan tahun dan denda sebesar Rp 1 miliar kepada Vadel Badjideh. Vonis ini terkait kasus persetubuhan dan aborsi yang melibatkan LM, anak artis Nikita Mirzani berusia 17 tahun.
Kasus ini bermula dari laporan dan proses penyidikan panjang yang melibatkan berbagai bukti serta saksi. Kasus ini sendiri menjadi perhatian masyarakat luas karena menyangkut anak dari figur publik yang terkenal dan kontroversial. Berbagai proses sidang muncul dengan dinamika yang penuh tekanan dan sorotan media massa baik dari dalam maupun luar negeri.
Perjalanan Kasus dari Penyelidikan Hingga Vonis
Penyelidikan terhadap Vadel Badjideh dilakukan setelah laporan terkait kasus tersebut muncul ke publik. Penyelidikan ini kemudian berlanjut ke proses persidangan yang diwarnai dengan berbagai persidangan dan pengajuan bukti. Selama proses ini, berbagai aspek mulai dari motif hukum, perlindungan anak, hingga tekanan sosial menjadi bahan perbincangan hangat. Kasus ini juga mengangkat isu penting tentang perlindungan dan keselamatan anak di Indonesia.
Terdakwa Vadel Badjideh dituntut 12 tahun penjara dalam kasus asusila anak Nikita Mirzani di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (1/9/2025).
Baca juga: Vadel Divonis 9 Tahun Penjara dalam Kasus Aborsi dan Persetubuhan Anak di Bawah Umur
Isu Perlindungan Anak dan Kontroversi
Kasus ini menarik perhatian publik karena melibatkan anak dari figur artis terkenal. Kasus ini tidak hanya soal aspek hukum tetapi juga aspek sosial dan moral yang mengundang berbagai tanggapan dari masyarakat. Banyak pihak yang menyoroti perlunya perlindungan maksimal terhadap anak-anak dan menegaskan bahwa kasus ini harus menjadi pelajaran penting agar kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan.
Baca juga: Seleb TikTok Vadel Badjideh Divonis 9 Tahun Penjara Kasus Aborsi
Reaksi dari Masyarakat dan Keluarga Korban
Reaksi dari publik dan keluarga korban cukup beragam, ada yang menyambut baik keadilan, namun tak sedikit pula yang merasa kecewa karena kasus ini meninggalkan luka mendalam. Keluarga korban mengungkapkan rasa sakit dan trauma yang dialami LM selama proses berlangsung. Kasus ini juga mencuatkan kekhawatiran akan keamanan dan perlindungan anak di Indonesia, serta perlunya sistem hukum yang lebih tegas dan transparan.
Di tengah proses hukum yang panjang, keputusan vonis ini diharapkan dapat memberi keadilan bagi korban dan memberikan efek jera bagi pelaku. Kasus ini sekaligus mengingatkan masyarakat akan pentingnya peran serta semua pihak dalam melindungi anak dari segala bentuk kekerasan dan pelecehan. Semoga, kasus ini menjadi momentum bangsa untuk lebih memperhatikan hak dan keselamatan anak-anak.
Tags: Hukum Indonesia perlindungan anak Nikita Mirzani Vadel Badjideh kasus anak