Akun Instagram resmi Kejaksaan Agung Indonesia mengalami serangan siber pada Kamis malam hingga Jumat pagi. Insiden ini terjadi sejak pukul 21.00 WIB dan menyebabkan gangguan pada akses media sosial institusi tersebut.
Baca juga: Tim Transformasi Polri Tunduk pada Komite Reformasi Presiden
Upaya Pemulihan dan Penanganan Serangan Siber
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Anang Supriatna, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan langkah pemulihan untuk mengatasi peretasan yang dialami akun resmi Kejagung. Meskipun demikian, sampai dengan pagi hari, serangan masih berlangsung, dan tim teknis terus berupaya menetralkan ancaman tersebut.
"Memang dari kemarin malam mulai jam 21.00 WIB, akun media sosial kami mengalami beberapa serangan," ujarnya dalam keterangan tertulis Jumat. "Tapi, akun telah dipulihkan kembali dan sampai saat ini serangan dari pihak luar masih berlangsung dan kami masih berusaha menetralisir serangan," imbuh Anang.
Baca juga: Kemenkominfo Bekukan Sementara TDPSE TikTok karena Pelanggaran Kebijakan
Kasus Kontroversial: Unggahan Video Promosi Kasino
Sementara itu, salah satu unggahan dalam akun tersebut menimbulkan kehebohan. Sebuah video promosi terkait pembukaan kasino baru diunggah, dengan keterangan memberikan bonus besar kepada pemain yang terdaftar.
Sebagaimana tertulis, dalam unggahan itu disebutkan, "Kai is opening a new casino. To celebrate this event, every registered player will receive a $2,500 bonus. The bonus is instantly withdrawable."
Unggahan ini menimbulkan kekhawatiran dan protes dari masyarakat akibat konten yang dinilai tidak sesuai dengan fungsi dan tugas Kejaksaan Agung sebagai aparat penegak hukum di Indonesia.