Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Muhammad Mardiono, yang telah resmi dikukuhkan oleh Kementerian Hukum, mengajak kubu Agus Suparmanto untuk menyatukan kekuatan. Menurutnya, aspirasi persatuan sangat penting demi mewujudkan kemaslahatan rakyat Indonesia. "Agar perjuangan Partai Persatuan Pembangunan itu bisa menghadirkan sebuah kemaslahatan bagi umat," ujar Mardiono saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Kamis malam.
Mardiono menegaskan bahwa saat ini tidak ada lagi faksi-faksi dalam internal PPP setelah Kementerian Hukum mengesahkan hasil Muktamar X yang menempatkannya sebagai ketua umum. Ia menyatakan, pihaknya telah melakukan silaturahmi dan berkomunikasi dengan Agus Suparmanto serta Romahurmuziy, sebagai upaya memperkuat soliditas partai.
Menegaskan Keluarga Besar PPP
Saat berbincang, Mardiono menyatakan, "Sekarang sesungguhnya yang enggak ada kubu-kubu ya, karena PPP itu adalah keluarga ya, kita semua adalah keluarga." Ia juga berterima kasih kepada Menteri Hukum Supratman Andi Agtas yang telah menandatangani Surat Keputusan (SK) DPP PPP periode 2025-2030 yang dipimpinnya. "Dan alhamdulillah kami mendapatkan pelayanan yang cepat. Sebagaimana karena Kementerian Hukum telah memberikan layanan melalui proses digitalisasi," katanya.
Baca juga: Kementerian Kominfo Bubarkan Izin TikTok Terkait Data dan Judi Online
Pengesahan SK Kemenkumham untuk Mardiono
Supratman Andi Agtas menyatakan telah menandatangani SK pengesahan kepengurusan PPP yang memasangkan Muhammad Mardiono sebagai ketua umum pada Rabu pagi, 1 Oktober 2025. Ia menjelaskan, Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Umum (AHU) telah memproses pendaftaran struktur kepengurusan hasil Muktamar X dari pihak Mardiono pada 30 September 2025. Setelah memeriksa dokumen AD/ART partai dari Makassar, tidak ditemukan perubahan aturan internal partai tersebut.
Muktamar X Partai Persatuan Pembangunan (PPP) memutuskan Muhamad Mardiono sebagai Ketua Umum PPP secara aklamasi di kawasan Ancol Jakarta, Sabtu (27/09/2025).
Walaupun telah menandatangani SK, Supratman mengaku belum mengetahui apakah pihak Mardiono sudah mengambil SK tersebut di Kementerian Hukum. "Yang jelas saya sudah tandatangani kepengurusan itu," ujarnya.
Baca juga: PPP Dukung Keputusan Kemenkum, Usman Minta Persatuan
Kontroversi Hasil Muktamar X PPP
Muktamar X PPP yang digelar 27-28 September 2025 kembali memunculkan klaim berbeda soal kepemimpinan partai. Mardiono, sebagai petahana, mengklaim telah terpilih secara aklamasi untuk periode 2025-2030. Ia menyatakan bahwa jagonya telah dipilih secara resmi dan tanpa sengketa.
Sementara itu, kubu Agus Suparmanto, mantan Menteri Perdagangan era Presiden Joko Widodo, juga menyatakan bahwa Agus terpilih secara aklamasi sebagai ketua PPP lima tahun ke depan. Kedua kubu ini saling mengklaim kemenangan dalam muktamar yang berlangsung di Makassar tersebut, namun secara internal belum ada sebuah kesepakatan resmi soal kepemimpinan partai.
Ketum Terpilih PPP Agus Suparmanto saat memberikan keterangan di acara Tasyakuran Muktamar X PPP, Ancol, Jakarta Utara, Minggu (28/9/2025)