Ketua DPP PDIP Puan Maharani di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (17/8/2025).

DPR Harapkan Reformasi Total Polri Lewat Tim Transformasi

23 Sep 2025 | Bryan Aditya | Berita | Berita Nasional

DPR berharap Tim Reformasi Polri mampu melakukan perubahan menyeluruh untuk tingkatkan citra dan kinerja polisi Indonesia.

Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia, Puan Maharani, menyatakan harapannya agar tim reformasi yang dibentuk untuk memodernisasi dan memperbaiki citra serta kinerja Kepolisian Republik Indonesia mampu menjalankan tugasnya secara efektif. Puan menegaskan bahwa perubahan ini diperlukan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri secara menyeluruh.

Dalam pernyataannya di Gedung DPR, Senin, 22 September 2025, Puan menyampaikan bahwa tim transformasi ini diisi oleh para perwira tinggi dan menengah dari tubuh Polri, yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap citra dan profesionalisme polisi. Ia berharap, melalui upaya tersebut, Polri mampu bertransformasi dari internal maupun eksternal, sehingga mampu lebih baik melayani masyarakat dan menjaga keamanan negara.

Baca juga: Kejagung Masukkan CEO Perusahaan Asing dalam Daftar Buron Kasus Korupsi Satelit

Pembentukan dan Fokus Kerja Tim Reformasi Polri

Tim Transformasi Reformasi Polri resmi dibentuk berdasarkan Surat Perintah Kapolri nomor Sprin 2749/IX/TUK.2.1./2025 yang ditandatangani langsung oleh Kapolri, Listyo Sigit Prabowo, pada tanggal 17 September 2025. Surat ini memuat instruksi kepada 52 anggota dari jajaran perwira menengah hingga jenderal dengan pangkat mulai dari AKBP sampai jenderal.

Dalam surat tersebut, Kapolri menugaskan seluruh anggota tim untuk berkoordinasi secara optimal dengan berbagai elemen terkait demi kelancaran proses reformasi. Mereka juga diminta menyusun rencana kegiatan yang jelas serta memperhitungkan kebutuhan anggaran untuk mendukung program-program reformasi di bidang masing-masing.

Posisi kunci dalam tim ini diisi oleh sejumlah pejabat tinggi. Kapolri Sigit berperan sebagai pelindung dan pengarah utama dalam pelaksanaan reformasi. Wakil Kapolri, Komjen Dedi Prasetyo, ditunjuk sebagai penasihat, memberikan arahan dan masukan strategis. Adapun ketua tim ditempatkan pada posisi strategis oleh Kepala Lembaga Diklat Polri, Komisaris Jenderal Chryshnanda Dwilaksana, yang dipercaya memimpin koordinator seluruh kegiatan reformasi tersebut.

Selain itu, anggota tim yang tersebar di berbagai bidang diharapkan mampu menerapkan ide dan strategi baru yang mampu meningkatkan citra Polri di mata publik serta memperkuat kinerja internal. Melalui pembentukan tim ini, diharapkan reformasi Polri mampu berjalan secara komprehensif dan berkelanjutan, demi terciptanya institusi penegak hukum yang lebih transparan dan profesional.

Tags: Reformasi Polri Transformasi Kepolisian Kapolri Listyo Sigit Polisi Indonesia

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan