Marc Marquez, Ducati Team crash

Ducati Misano: Rekan Kerja dan Kejadian Mengguncang Saat Sprint Race

23 Sep 2025 | Agus Prasetyo | Olahraga | Racing

Pengalaman unik dari dalam garasi Ducati di Misano menampilkan ketegangan dan keberanian pembalap serta tim saat menghadapi insiden dan persaingan sengit di GP San Marino 2025.

Memang terdengar aneh, namun ada banyak alasan mengapa menghadiri balapan dari dalam garasi tim bisa memberikan pengalaman berbeda yang sangat berharga. Terkadang, momen seperti ini harus dimanfaatkan untuk merasakan secara langsung emosi dari balapan itu sendiri.

Begitu pula yang dilakukan oleh tim Ducati Lenovo saat mengundang Motorsport.com untuk menyaksikan langsung dari inside garasi mereka di Sirkuit Misano. Melihat langsung dari pusat kegiatan, di dekat tim Francesco Bagnaia sekaligus Marc Marquez, menghadirkan sudut pandang unik. Di sinilah kita menyaksikan perjuangan kedua pembalap di pit garasi yang cukup kompak, dengan Bagnaia dan Marquez masing-masing berada di sisi berbeda garasi dekat dinding samping.

Posisi kami diposisikan di sebuah area kecil di samping garasi Bagnaia, dengan pit lane di sebelah kanan dan kursi merah yang sering digunakan Bagnaia di sebelah kiri. Di tempat ini, kegiatan yang dilakukan terbatas; sebagian besar pekerjaan engineering dan pengawasan dilakukan di luar garasi, di truk yang terletak di belakang serta di pabrik di Bologna. Di dalam garasi, aktivitasnya sangat minimalis; hanya tiga teknisi berkostum merah yang memonitor beberapa komputer dari sponsor utama tim, Lenovo. Inilah katakanlah sebagai pusat kantor depan tim Ducati.

Walaupun Ducati sudah memastikan gelar konstruktor dunia sejak seminggu sebelumnya di Barcelona, garasi mereka masih tampak sederhana jika dibandingkan dengan tim F1 atau World Endurance Championship. Ini karena, saat balapan berlangsung, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia akan berjuang sendiri di lintasan, tanpa banyak bantuan dari insinyur maupun mekanik, selain dari pengamatan dan pengontrolan jarak jauh saja.

Persiapan dan Keadaan Garasi Sebelum Start

Sepeda motor balap sudah berada di garis start ketika kami tiba. Bagnaia sudah dalam posisi siap, sementara Marquez tidak—karena pembalap enam kali juara dunia ini baru saja kembali ke garasi dari tampilannya di luar, berjalan kaki, mengenakan perlengkapan semi lengkap, sekaligus kembali ke GP25 kesayangannya. Sepeda motor mereka sudah dipersiapkan, dan semua personel tim melakukan final check sebelum pemanasan berlangsung.

Suasana menjadi sunyi, bahkan kendaraan cadangan yang biasanya standby di luar garasi sudah dinonaktifkan, menandai bahwa saatnya balapan akan segera dimulai. Beberapa waktu lalu, dalam balapan di Hungaria, Fabio Di Giannantonio dari VR46 Ducati harus membawa balik GP25 ke pit karena mengalami gangguan saat warm-up. Kini, semuanya berjalan lancar, dan semua perhatian tertuju pada layar monitor yang menunjukkan jalannya balapan.

Baca juga: Hasil Gemilang Yuki Tsunoda di Baku Dukung Masa Depannya di Red Bull

Start dan Momen Krusial Selama Balapan

Ketika bendera start dikibarkan, motor-motor meluncur kencang ke Variante del Parco, dan Marc Marquez segera menunjukkan agresinya. Setelah start, ia langsung menekan pedal gas dan berada di posisi kedua, tepat di belakang Marco Bezzecchi. Sementara itu, Bagnaia harus berjuang keras menahan tekanan dan akhirnya tertinggal di peringkat ke-12 saat balapan berlangsung.

Motorsport photoMotorsport photo

Ketegangan terasa sangat tinggi. Marquez, yang biasanya tampil percaya diri, justru mengalami momen tidak terduga saat di lap keenam, di tikungan 6, dia melakukan overtake yang mencuri perhatian, sekaligus mengakhiri periode ketertinggalannya. Kehilangan posisi tersebut tidak terlalu lama, karena di tikungan 15, Marquez kembali menunjukkan keahliannya dan melewati Bezzecchi, mencoba menebar ancaman di posisi terdepan.

Namun, hal cukup menggetarkan terjadi di lap yang sama, saat Marc mengalami kecelakaan di gravel di tikungan 15. Kejadian ini menyedot perhatian seluruh garasi, tanpa banyak reaksi panik dari insinyur maupun tim, termasuk bos tim Gigi Dall’Igna. Sekilas, suasana di garasi cukup tenang meskipun insiden tersebut cukup memukul mental. Marquez diketahui langsung kembali ke garasi, terlihat marah dan frustrasi, namun tetap tenang saat masuk ke pit.

Di sisi lain, Bagnaia masih berada di lintasan meskipun harus berjuang dari posisi ke-12, dan para insinyur serta mekanik tetap fokus mengumpulkan data penting untuk analisis selanjutnya. Setelah insiden Marquez, perhatian beralih ke pengumpulan data balapan dan persiapan untuk balapan berikutnya, sekaligus menjaga kepercayaan diri tim agar tetap stabil untuk hari berikutnya.

Baca juga: WRC Pindah ke Roma Mulai 2027, Sardinia Tetap di Kalender 2026

Situasi Setelah Insiden dan Persiapan Berikutnya

Semua perhatian tertuju ke monitor yang menampilkan jalannya balapan, sementara suasana di garasi perlahan kembali tenang. Raut wajah para insinyur dan bos tim menunjukkan konsentrasi tinggi sekaligus ketegangan. Bersamaan dengan itu, di luar garasi, para anggota tim dan pendukung masih sibuk melakukan final check dan pengaturan sepeda motor cadangan, sebagai langkah antisipasi jika sesuatu yang tak terduga terjadi.

Keputusan strategi dan analisis data dilakukan secara cepat dan efektif, mengingat besarnya tekad tim Ducati untuk mengembalikan keadaan ke jalur kemenangan hari berikutnya. Marc Marquez yang gagal finish tetap menjadi perhatian utama, dan pengumuman resmi akan disampaikan usai balapan panjang yang penuh insiden ini.

Hasil akhirnya, Marc Marquez mampu kembali meraih kemenangan di GP San Marino 2025 saat melawan Bezzecchi secara fair dan tegas. Di hari Minggu, Bagnaia pun memilih menenangkan diri di bawah pohon, menunggu hari berikutnya dengan helmet terpasang dan suasana hati yang penuh ketenangan setelah melewati balapan yang penuh lika-liku ini.

Dengan demikian, pengalaman di dalam garasi ini menunjukkan betapa pentingnya ketangguhan mental dan strategi dalam dunia MotoGP, terutama saat menghadapi tekanan di balapan yang sarat drama dan kejadian tak terduga.

Ducati team garageDucati team garage

Ducati team garageDucati team garage

Ducati team garageDucati team garage

Start actionStart action

Francesco Bagnaia, Ducati TeamFrancesco Bagnaia, Ducati Team

Tags: MotoGP Marc Marquez Ducati Balap Motor Misano Francesco Bagnaia GP San Marino

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan