Pembalap Aprilia MotoGP, Marco Bezzecchi, mengungkapkan bahwa dia mengalami cedera cukup serius setelah terlibat kecelakaan dengan rekan setimnya, Jorge Martin, pada lap awal Sprint GP Jepang. Insiden ini terjadi saat Martin melakukan manuver dari posisi ke-17 dan mencoba menembus ke bagian dalam corner pertama. Namun, kecepatan yang terlalu tinggi menyebabkan Martin kehilangan kendali dan menyebabkan kecelakaan, menabrak Bezzecchi yang saat itu berada di posisi awal ke-9. Bezzecchi yang awalnya tidak mengalami cedera serius saat pemeriksaan di pusat medis, ternyata mengalami cedera yang cukup parah akibat kejadian tersebut.
Cedera dan Kondisi Pembalap Setelah Kecelakaan
Martin diketahui mengalami patah tulang selangka dan langsung dirujuk ke rumah sakit terdekat guna mendapatkan perawatan dan scan. Kondisinya memaksa pembalap asal Spanyol ini absen dari kompetisi di hari itu, sementara Bezzecchi hanya mengalami luka yang tidak memerlukan rawat inap dan mampu finis di posisi keempat, membantu tim Aprilia memperpanjang keunggulannya atas KTM dalam klasemen konstruktor.
Namun, belakangan terungkap bahwa Bezzecchi sebenarnya belum sepenuhnya pulih sebelum balapan, karena luka pada anggota tubuh dan punggungnya yang cukup serius akibat kecelakaan tersebut. Bezzecchi mengaku merasa sangat tidak enak badan usai balapan dan menyatakan, "Ya, saya merasa cukup buruk."
Baca juga: Jeff Gordon Ungkap Persaingan Ketat Denny Hamlin di NASCAR
Pengakuan Bezzecchi dan Kondisi Fisik Usai Insiden
Dalam wawancara, Bezzecchi menjelaskan bahwa ia mengalami cedera di kaki kanan, terutama lutut yang sudah pernah cedera sebelumnya, serta luka di tangan, punggung, dan leher karena tabrakan tersebut. "Yang paling parah adalah kaki – otot paha yang penuh darah, dan lutut. Membengkokkan kaki sangat sulit," katanya. Meski demikian, dia bertekad untuk tampil maksimal di Mandalika dan berharap bisa dalam kondisi fit.
Jorge Martin, Aprilia Racing Team crash
Martin sendiri setelah menjalani pemeriksaan di rumah sakit lokal, kembali ke trek pada Sabtu malam, menjaga komunikasi terbuka dengan tim Aprilia. Ia kemudian terbang kembali ke Spanyol hari Minggu untuk menjalani operasi pada bahu yang patah akibat insiden tersebut.
Meski mengalami luka, Bezzecchi menyatakan tidak memiliki masalah dengan Martin terkait insiden tersebut dan terkejut karena keduanya bisa berada di trek yang sama mengingat posisi awal mereka. "Saya tidak masalah dengan Jorge. Tentu, kesalahan itu cukup besar mengingat posisi startnya. Tapi saya yakin dia menyadari segera," ujarnya. "Saya langsung memeriksa kondisinya setelah kecelakaan dan memastikan tidak ada yang patah. Rasanya sakit, tapi secara keseluruhan semuanya baik-baik saja. Saya lihat dia memegangi bahunya, saya cek, dan dia sangat sakit. Setelah pemeriksaan medis, kami sempat berbicara sebentar, dia minta maaf, tapi sungguh, saya tidak butuh permintaan maaf, semuanya sudah baik."
Baca juga: Persaingan Ketat di Singapura, Verstappen Tetap Berpeluang Juara
Keseruan dan Highlight di GP Jepang
Balapan tersebut berlangsung dramatis dengan start yang agresif dari Pecco Bagnaia, sementara Jorge Martin dan Bezzecchi langsung tersingkir di tikungan pertama akibat kecelakaan tersebut. Insiden ini menjadi sorotan utama dan menciptakan momen menegangkan di awal balapan.
Balapan GP Jepang tetap berlangsung dengan duel sengit dan penampilan gemilang dari para pembalap lainnya, meski konflik awal antara Martin dan Bezzecchi menyita perhatian. Kemenangan dan kinerja para pesaing pun menjadi bagian penting dari rangkaian balapan ini. Melihat ke depan, fokus utama adalah proses pemulihan Martin dan kesiapan Bezzecchi menghadapi seri seri berikutnya di MotoGP.
Kecelakaan di GP Jepang Guear Dampak Signifikan bagi Bezzecchi dan Martin (2)
Kecelakaan di GP Jepang Guear Dampak Signifikan bagi Bezzecchi dan Martin (3)
Tags: MotoGP Kecelakaan Cedera GP Jepang Balapan