Penemuan kedua dalam beberapa minggu terakhir menunjukkan adanya kegiatan yang diduga berada di bawah arahan Iran, menurut penilaian keamanan. Polisi Pertahanan Israel (IDF) menemukan sebuah roket di Tulkarm Selasa malam, meningkatkan kekhawatiran bahwa Iran berupaya memfasilitasi serangan roket dari Tepi Barat. Pasukan polisi perbatasan berhasil menonaktifkan perangkat tersebut, sementara pasukan IDF melakukan penggeledahan di sekitar lokasi. Kasus ini masih dalam proses penyelidikan.
Awal pekan lalu, sekelompok teroris meluncurkan roket dari desa Na’ama, dekat Ramallah. Setelah operasi gabungan IDF dan Shin Bet, sebuah sel beranggotakan tiga orang berhasil diidentifikasi, beserta sebuah bangunan yang memuat puluhan roket dalam berbagai tahap persiapan.
Pejabat pertahanan menyebut arsenel senjata yang disita sebagai “senjata yang dapat mengubah permainan,” dan menilai bahwa “elemen asing, yang dipimpin oleh Iran, sedang berupaya memperkuat rencana peluncuran roket dari Tepi Barat.”
Dalam operasi minggu lalu, pasukan gabungan dari IDF, Shin Bet, dan Unit Anti-Teror Yamam yang mengandalkan intelijen Shin Bet, mengepung lokasi di Na’ama tempat para tersangka diduga berada. Pasukan membuka tembakan ke arah bangunan tersebut sebelum tersangka menyerah dan ditangkap di tempat.
Baca juga: Topan Ragasa Melanda China dan Dampak Bencana di Taiwan
Kelompok di Tepi Barat Berambisi Serang Kota Besar
Pejabat keamanan sekarang meyakini bahwa kelompok teroris di Tepi Barat berusaha memproduksi dan memperoleh kemampuan roket yang dapat mengancam sejumlah kota utama di Israel bagian tengah dan utara, termasuk Kfar Saba, Ra’anana, Netanya, Afula, Hadera, dan Beit She’an.
Baru-baru ini diketahui bahwa Iran telah memasok kelompok teroris di Jenin dan Tulkarm dengan mortir dan amunisi standar. Minggu lalu, Shin Bet dan IDF melaporkan adanya upaya produksi roket secara lokal dan merekam upaya peluncuran yang gagal.
Shin Bet kemudian meluncurkan operasi skala besar untuk mengungkap infrastruktur dan lokasi produksi, yang berujung pada penemuan di Na’ama.