Dalam sebuah pertandingan penting di Las Vegas, Terence Crawford menunjukkan dominasinya dengan memukul KO David Avanesyan di ronde ke-9, mempertahankan gelar WBO kelas welter dan menambah daftar prestasi impresifnya. Kemenangan ini semakin menegaskan posisi Crawford sebagai salah satu petinju terbaik masa kini dan memperpanjang catatan kemenangan tak terkalahkannya di atas ring.
Crawford tampil dominant sejak awal, memperlihatkan kombinasi cepat dan kekuatan luar biasa yang membuat lawannya kesulitan menemukan peluang menyerang. Pada ronde ke-9, Crawford meluncurkan pukulan keras yang membuat Avanesyan terjatuh dan tidak mampu bangkit lagi sebelum wasit menghentikan pertandingan. Dengan kemenangan tersebut, Crawford kini mengoleksi 40 kemenangan dari 41 pertarungan, termasuk 31 KO, serta mempertahankan gelarnya dari berbagai tantangan.
Pertarungan dan Momen Penting
Pertarungan berlangsung menegangkan sejak ronde awal, Crawford memperlihatkan keunggulan teknis dan kekuatan fisik yang luar biasa. Momen puncak terjadi saat Crawford melancarkan kombinasi mematikan di ronde ke-9, yang akhirnya memaksa Avanesyan tidak mampu melanjutkan pertandingan. Ini menjadi bukti kehebatan petinju asal Amerika Serikat tersebut dan menegaskan bahwa ia masih berada di puncak performa.
Performa Crawford dalam pertarungan ini sangat impresif, menunjukkan ketangguhan serta kecerdasannya dalam mengatur strategi. Ia mampu menekan lawan dan menjaga tekanan selama seluruh pertandingan, menampilkan gaya bertarung yang agresif sekaligus teknikal. Dengan kemenangan ini, Crawford memilih untuk tetap fokus pada persiapan menghadapi tantangan berikutnya yang diyakini akan semakin berat.
Terence Crawford outclassed Canelo Alvarez in their Las Vegas battle (Getty Images)
Baca juga: Gabriela Fundora Tegaskan Posisi di Peringkat Teratas Tinju Dunia
Statistik dan Performa Petinju
Selama pertarungan, Crawford memenangkan 38 dari 78 pukulan yang dilayangkan, dengan tingkat akurasi tinggi. Ia juga berhasil mendaratkan 11 pukulan keras ke kepala Avanesyan, yang menunjukkan dominasinya di atas ring. Sementara itu, Avanesyan memperoleh beberapa peluang, tetapi gagal membalikkan keadaan dan terlalu sering menerima serangan dari Crawford.
Dengan kemenangan ini, Crawford menegaskan posisinya di ranking dunia dan membuka peluang untuk pertarungan melawan petinju utama lain di kategori welter, termasuk saingannya yang tak kalah tangguh. Kemenangan ini sekaligus memperkuat reputasinya sebagai petarung serba bisa yang mampu bertahan di berbagai tingkat kompetisi.
Selain itu, kemenangan Crawford memperpanjang rekor tak terkalahkannya yang kini mencapai 40 kemenangan, menggambarkan konsistensi dan kualitasnya sebagai petinju kelas dunia. Dengan performa yang semakin matang, Crawford siap menantang petinju teratas lain dan memperlihatkan bahwa dirinya layak mendapatkan gelar juara dunia di berbagai kelas.
Hasil ini juga menunjukkan bahwa Crawford tetap fokus pada kariernya tanpa kompromi, dan menegaskan bahwa ia adalah ancaman nyata di dunia tinju. Sementara itu, petinju yang baru kalah akan berusaha bangkit dan kembali menunjukkan kualitas terbaiknya di ring berikutnya, memastikan persaingan di kelas welter tetap sengit dan menarik untuk diikuti.
Floyd Mayweather’s last professional fight against Conor McGregor in 2017 was a cash cow of epic proportions (Christian Petersen/Getty Images)
Tags: Crawford tinju dunia pertarungan kelas welter KO judul dunia
