Dalam rangka persiapan kedatangan jet tempur Rafale dari Prancis yang telah dipesan oleh Indonesia, Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI M. Tonny Harjono melakukan peninjauan di Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, pada Senin (22/9/2025). Kegiatan tersebut menunjukkan komitmen TNI AU dalam memperkuat kemampuan pertahanan udara nasional.
Sesaat setelah tiba di lokasi, KSAU mendapatkan paparan dari Komandan Lanud Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Abdul Haris, mengenai perkembangan pembangunan fasilitas strategis di pangkalan tersebut. Paparan tersebut meliputi pembangunan hanggar, pusat latihan, dan fasilitas pendukung lainnya yang dirancang untuk mendukung kehadiran jet tempur generasi 4.5 tersebut.
Lanud Roesmin Nurjadin akan menjadi markas utama atau home base bagi jet Rafale yang baru akan masuk ke dalam sistem pertahanan Indonesia. Setelah mendengar paparan, KSAU langsung melakukan inspeksi lapangan guna memastikan kesiapan fasilitas pendukung agar operasional jet tempur ini berjalan optimal.
“Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan kesiapan sarana pendukung, sehingga pesawat tempur generasi 4.5 tersebut dapat memberikan daya gentar yang signifikan bagi pertahanan udara Indonesia,” ujar pejabat terkait. Kehadiran jet Rafale diharapkan mampu meningkatkan daya deterensi TNI AU di kawasan serta memperkuat postur kekuatan udara nasional sesuai dengan program modernisasi alat utama sistem senjata (alpalhankam).
Selain itu, kehadiran Rafale menjadi bagian dari strategi Indonesia dalam mewujudkan kekuatan udara yang modern, adaptif, dan mampu menjaga kedaulatan wilayah Indonesia. Dalam kegiatan tersebut, pejabat utama TNI AU, termasuk Inspektur Jenderal TNI AU, Panglima Komando Operasi Udara Nasional, serta Panglima Korps Pasukan Gerak Cepat, turut mendampingi KSAU meninjau kesiapan pangkalan.
Baca juga: KemenHAM Kritisi Penyitaan Buku Aktivis, Dukung Tradisi Literasi
Kedatangan Jet Rafale Diperkirakan Pertengahan 2026
Sementara itu, sebelumnya, KSAU Marsekal Tonny Harjono memastikan bahwa tiga pesawat jet tempur Rafale yang dipesan Indonesia diperkirakan akan tiba pada awal tahun 2026, tepatnya antara bulan Februari hingga Maret. Kedatangan ketiga pesawat ini akan menandai langkah penting dalam modernisasi pertahanan udara Indonesia.
“Jadi, kita sedang bersiap untuk menerima kedatangan pesawat Rafale, pesawat buatan Perancis. Rencananya antara Februari atau Maret, kita akan menerima batch pertama tiga pesawat dulu,” ujarnya saat ditemui di Lanud Halim Perdanakusuma, Sabtu (13/9/2025).
Tonny menambahkan bahwa pesawat tersebut sementara akan ditempatkan di Pekanbaru, dan infrastruktur pendukung di lokasi tersebut sedang disiapkan secara maksimal. Ia mengajak masyarakat dan pihak terkait untuk melihat langsung kesiapan fasilitas di Pekanbaru dalam menyambut kehadiran jet tempur canggih ini.
Dengan kesiapan fasilitas dan kedatangan jet Rafale, Indonesia menunjukkan komitmennya dalam memperkuat pertahanan udara yang modern dan tangguh, sejalan dengan kebutuhan strategis dalam menjaga kedaulatan wilayah nasional serta meningkatkan daya deterence di kawasan Asia Tenggara.
Tags: Jet Tempur Rafale Pertahanan Indonesia Modernisasi Alutsista Pangkalan TNI AU Kesehatan Infrastruktur