Morgan Rogers is COMING: It's inevitable that England forward will join

Kisah Tragis Aston Villa di Liga Champions dan Masa Depan Suram

24 Sep 2025 | Daffa Nugraha | Olahraga | Sepak Bola | Champions League

Aston Villa mengalami awal musim yang sulit di Premier League dan Liga Champions, memicu perubahan besar dan ketidakpastian masa depan pemain serta strategi klub.

Awal musim Aston Villa yang buruk terus berlanjut. Setelah menjadi peserta Liga Champions musim lalu, The Villans kini tersandung di Premier League, mencetak hanya satu gol dari lima pertandingan pembuka dan belum sekalipun meraih kemenangan.

Kegagalan awal yang memprihatinkan ini tampaknya memicu pemecatan Monchi, direktur olahraga terkenal dunia yang selama ini bekerja di bawah jabatan “presiden operasional sepak bola” di Villa Park.

Performa Buruk dan Dampaknya terhadap Tim

Aksi negatif Villa di awal musim ini menjadi perbincangan. Tim yang pernah tampil di kompetisi tertinggi Eropa tersebut kini tertatih-tatih di liga domestik. Kehilangan poin demi poin membuat posisi mereka di klasemen semakin terdesak dan menimbulkan kekhawatiran akan redundansi masa depan di kompetisi utama.

Selain dampak di lapangan, kondisi ini juga mempengaruhi dinamika internal klub. Banyak pemain top yang sebelumnya diisukan akan hengkang, namun hingga saat ini mereka masih bertahan di klub.

Keterpurukan dalam Transfer dan Kebutuhan Penjualan

Selain performa di lapangan, transfer pemain Villa juga menunjukkan hasil yang kurang memuaskan. Pembelian pemain dengan dana besar seperti Mousa Diaby, Amadou Onana, Ian Maatsen, dan Donyell Malen belum mampu memberikan dampak siginifikan. Kehadiran mereka justru menambah masalah keuangan dan memunculkan pertanyaan tentang strategi transfer klub.

Di saat klub berjuang mempertahankan posisi di liga, Aston Villa harus memikirkan langkah besar. Mereka pernah mendatangkan Marcus Rashford dan Marco Asensio dengan status pinjaman di paruh kedua musim lalu, namun beban gaji mereka menambah tekanan keuangan klub saat kesempatan tampil di Liga Champions sirna.

Baca juga: Dembele Raih Ballon d'Or 2025 Usai Sempurna Musim

Situasi Pemain dan Rencana Penjualan Besar

Situasi ini menyisakan ketidakpastian terhadap masa depan pemain kunci. Emi Martinez dan Ollie Watkins sempat dikabarkan akan hengkang di musim panas lalu, tetapi keduanya akhirnya bertahan. Sementara itu, klub berhasil menjual beberapa pemain seperti Diaby, Douglas Luiz, Jacob Ramsey, dan Jhon Duran, namun kemungkinan besar mereka dihadapkan pada penjualan besar lain di masa mendatang sesuai regulasi PSR.

Sebuah laporan dari Daily Mail menyebutkan, "Sepertinya Villar akan harus menjual aset utama mereka musim panas depan, dan ini saat yang tepat untuk mempersiapkan diri."

Baca juga: Manchester United Wanita Siap Ramaikan Liga Champions Pertama Mereka

Potensi Penjualan Morgan Rogers

Sementara itu, mengingat usia Emi Martinez dan Ollie Watkins yang sudah tidak lagi muda, potensi penjualan Morgan Rogers disebut-sebut bisa menjadi langkah berikutnya. Pemain berusia 23 tahun ini bergabung dari Middlesbrough pada Februari 2024 dan masih terikat kontrak hingga 2030. Rogers, yang juga merupakan pemain internasional Inggris, diyakini menjadi incaran klub-klub besar seperti Liverpool dalam beberapa bulan terakhir.

Rogers mampu bermain di berbagai posisi serangan dan menunjukkan performa impresif di Liga Champions musim lalu, menyumbang empat gol dan tiga assist, menandai statusnya sebagai salah satu pemain muda berbakat yang sedang berkembang pesat.

Tags: Liga Champions transfer pemain Premier League Aston Villa Masa Depan Klub

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan