Menteri Dalam Negeri Muhammad Tito Karnavian mengingatkan pemerintah daerah agar mampu merealisasikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) sesuai dengan target yang telah ditetapkan, demi mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. Pernyataan tersebut disampaikan Tito usai menghadiri pertemuan dengan Menteri Keuangan di Kantor Pusat Kementerian Keuangan, Jakarta, pada Senin.
Dalam pertemuan tersebut, Tito menegaskan pentingnya sinergi antara dua mesin utama yang menjadi motor penggerak pertumbuhan ekonomi, yakni pemerintah dan sektor swasta. Ia menyatakan, "Saya intinya sependapat dengan pernyataan Bapak Menteri Keuangan bahwa untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, dua mesin harus bergerak. Pertama, mesin pemerintah, terutama dalam monitoring pendapatan dan belanja pemerintah. Pendapatannya harus sesuai target, belanjanya tinggi supaya ada uang yang beredar di masyarakat."
Baca juga: Presiden Prabowo Akan Berpidato di Sidang PBB Pertama Dalam Dekade
Pentingnya Peran Pemerintah dan Swasta
Lebih lanjut, Tito menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi tidak bisa sepenuhnya bergantung pada pemerintah pusat saja, melainkan harus didukung oleh kinerja pemerintah daerah. Ia menyatakan, "Kalau belanja pemerintah baik, swastanya juga bergerak, pertumbuhan ekonomi akan terlihat naik."
Menurut Tito, realisasi APBD saat ini dapat dipantau secara real-time melalui Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD). Selain itu, Kemendagri rutin melakukan monitoring dan membacakan laporan realisasi pendapatan dan belanja seluruh provinsi serta kabupaten/kota dalam rapat koordinasi yang dilaksanakan setiap awal bulan.
Ia menambahkan, dalam rapat koordinasi tersebut, seluruh kepala daerah merasa malu jika realisasi anggaran mereka tergolong rendah. Tito menyebutkan, "Di depan Zoom Meeting, seluruh kepala daerah kan malu kalau [realisasinya] rendah. Apalagi kadang-kadang saya live streaming di YouTube yang bisa diakses media. Yang [realisasi] tinggi ya kami berikan reward."
Baca juga: Mahfud MD Setuju Gabung Komite Reformasi Polri
Partisipasi Menteri Keuangan dan Pengawasan
Selanjutnya, Tito menginformasikan bahwa Menteri Keuangan, Purbaya Yudhi Sadewa, dijadwalkan hadir dalam rapat koordinasi awal Oktober mendatang guna membahas realisasi pendapatan dan belanja daerah, sekaligus mengevaluasi pertumbuhan ekonomi daerah. Tito menyatakan, "Beliau berkenan awal bulan depan, Oktober, beliau akan hadir pada acara rakor."
Dalam pertemuan tersebut, turut hadir Direktur Jenderal Anggaran Kemenkeu, Luky Alfirman; Direktur Jenderal Perimbangan Keuangan Askolani; Sekretaris Jenderal Kemendagri, Tomsi Tohir; serta pejabat tinggi terkait dari kedua kementerian lainnya.
Keberhasilan merealisasikan APBD dan dukungan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah menjadi kunci peningkatan ekonomi, dan pengawasan ketat dilakukan untuk memastikan target tercapai, demi kesejahteraan masyarakat secara nasional.
Tags: pemerintah daerah APBD Pertumbuhan Ekonomi Monitoring Keuangan