Penyerang Oxford United, Ole Romeny, dikabarkan telah pulih dari cedera dan mulai berlatih kembali di Amsterdam, Belanda. Keadaan ini membuka peluang besar bagi Timnas Indonesia untuk mendapatkan tambahan kekuatan di lini depan sebelum menjalani bagian keempat fase kualifikasi Piala Dunia 2026 Oktober mendatang.
Sebelumnya, Ole Romeny mengalami cedera engkel serius yang didapat saat berlaga di ajang Piala Presiden 2025. Insiden tersebut terjadi ketika pemain Arema FC, Paulinho, melakukan tekel keras dan menyebabkan cedera yang mengharuskannya menjalani operasi. Akibatnya, Ole absen dalam 12 pertandingan terakhir Oxford United, termasuk enam laga di kompetisi Championship.
Kabar terbaru mengenai pemulihan Ole Romeny disampaikan melalui unggahan di Instagram Story, yang memperlihatkan pemain berusia 23 tahun itu sedang berlatih di Belanda. Situasi ini memberi angin segar bagi pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, yang membutuhkan penyerang tengah yang tajam untuk mengatasi minimnya gol dalam dua laga uji coba terakhir. Dalam pertandingan melawan Taiwan, pasukan Garuda berhasil mencetak enam gol, tetapi hanya satu di antaranya berasal dari penyerang yaitu Ramadhan Sananta. Gol lain dicetak oleh pemain belakang Jordi Amat dan Sandy Walsh, juga dua gelandang, Marc Klok dan Eliano Reijnders, serta gol bunuh diri.
Baca juga: Ole Romeny Mulai Pulih, Kunci Strategi Timnas Indonesia
Kesiapan Ole Romeny sebagai Pilihan Utama di Lini Serang
Dengan tiga penyerang tengah yang dimiliki saat ini, yakni Ramadhan Sananta, Mauro Zijlstra, dan Ole Romeny, keberadaan pemain asal Belanda-Indonesia ini diperkirakan tetap menjadi pilihan utama Patrick Kluivert untuk mengisi posisi penyerang tengah menghadapi skuad Arab Saudi dan Irak. Ole akan didampingi oleh dua penyerang sayap, Milliano Jonathans di kanan dan Ragnar Oratmangoen di kiri, untuk memberikan variasi serangan yang cepat dan tajam.
Selain itu, gelandang serang Ricky Kambuaya juga diproyeksikan akan berperan penting dalam menyuplai bola ke barisan depan Garuda, mengingat kebutuhan mereka akan distribusi umpan yang kreatif agar lini serang mampu memaksimalkan peluang. Timnas Indonesia masih memiliki berbagai opsi lainnya seperti Adrian Wibowo, Stefano Lilipaly, dan Egy Maulana Vikri sebagai alternatif penyerang maupun pemain kreatif di lini tengah.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2026, Indonesia Bersaing di Arab Saudi
Profil Penyerang dan Strategi Timnas Indonesia
Berbeda dari Mauro Zijlstra yang dikenal sebagai eksekutor mematikan di kotak penalti, Ole Romeny mengandalkan kecepatan lari dan naluri gol yang tinggi, kemampuan yang telah terbukti dari dua gol yang ia cetak bersama Timnas Indonesia melalui kombinasi skema permainan cepat dan serangan balik. Keunggulan ini akan sangat berguna bagi tim, terutama dengan kecepatan sayap dan kreativitas gelandang yang dimiliki skuad Garuda.
Secara taktis, Ole Romeny lebih cenderung mencetak gol dengan umpan dari sisi sayap maupun dari serangan langsung dari tengah lapangan, yang tentu akan memperkaya variasi serangan Timnas Indonesia saat menghadapi lawan berat di fase kualifikasi mendatang.
Tags: Sepak Bola Indonesia Kualifikasi Piala Dunia Timnas Indonesia Ole Romeny Lini Serang