Pengadilan Prancis Perintahkan Tersangka Pembunuhan Mantan Rugbi Argentina di Sidang

24 Sep 2025 | Bagas Pratama | Berita | Berita Internasional

Pengadilan Paris memutuskan mengadili dua pria terkait pembunuhan mantan pemain rugbi Argentina, Federico Aramburú, termasuk anggota kelompok ekstrem kanan yang terlibat dalam penembakan fatal.

Pengadilan banding di Paris pada hari Selasa memutuskan untuk mengadili seorang pria yang terkait dengan posisi kelompok kanan ekstrem di Prancis atas tuduhan pembunuhan terhadap mantan pemain rugbi Argentina, Federico Martín Aramburú.

Aramburú tewas ditembak beberapa kali di bagian punggung pada dini hari tanggal 19 Maret 2022 di luar sebuah bar di kawasan Left Bank Paris. Ia berusia 42 tahun. Penembakan tersebut terjadi setelah terjadi bentrokan di lokasi kejadian.

Pengadilan memerintahkan Loik Le Priol untuk menghadapi proses pengadilan atas tuduhan pembunuhan. Seorang aktivis kanan ekstrem lainnya, Romain Bouvier, dikenai tuduhan percobaan pembunuhan. Pasangan Le Priol, Lyson Rochemir, akan menjalani sidang dengan dugaan keterlibatan dalam percobaan pembunuhan.

Jadwal sidang belum ditetapkan.

Menurut keterangan, Rochemir diduga mengemudikan kendaraan yang mengikuti Aramburú dan, atas permintaan Le Priol, diduga mengubah bukti dengan memarkir kendaraan tersebut di lokasi berbeda setelah penembakan.

Dia juga didakwa telah menghancurkan bukti dengan membuang kartu SIM dari ponsel Le Priol.

Le Priol ditangkap di Budapest, Hongaria, beberapa hari setelah penembakan, saat hendak menuju ke Ukraina, sementara Bouvier ditangkap di Prancis.

Kedua pria tersebut memiliki keterkaitan dengan kelompok kanan ekstrem di Prancis. Le Priol juga dikaitkan dengan GUD, sebuah kelompok ekstremis yang dilarang dan dikenal karena kekerasan.

Federico Aramburú tampil sebanyak 22 kali untuk Argentina sebagai pemain posisi pusat atau sayap, dan mencetak try saat kemenangan melawan Georgia di Piala Dunia Rugby 2007. Ia juga pernah bermain untuk klub-klub Prancis seperti Biarritz, Perpignan, dan Dax dari tahun 2004 hingga 2010.

Tags: pembunuhan kelompok ekstrem kanan Rugbi Peristiwa Paris keadilan

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan