Divisi Hubungan Internasional (Divhubinter) Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) menegaskan bahwa lokasi terakhir buronan kasus korupsi, Riza Chalid, adalah di Malaysia. Pernyataan ini disampaikan oleh Sekretaris NCB Interpol Polri, Brigjen Untung Widyatmatmoko, di Jakarta.
Menurut Brigjen Untung, pihaknya saat ini sedang melakukan proses penerbitan red notice melalui Interpol untuk mendukung penangkapan dan ekstradisi tersangka yang terlibat dalam kasus korupsi di sektor energi tersebut.
Baca juga: Pemerintah Janji Bantu Keluarga Balita Terinfeksi Cacing di Bengkulu
Proses Penerbitan Red Notice Sedang Berlangsung
Brigjen Untung menjelaskan bahwa proses pengajuan red notice telah dilakukan dan dalam tahap penanganan tanpa ada kendala berarti. Ia menambahkan bahwa proses ini berlangsung selama dua hari kerja sejak pengajuan dilakukan, dan saat ini masih berjalan.
Dalam kasus ini, Riza Chalid diduga terlibat dalam tindak pidana korupsi terkait pengelolaan minyak mentah dan produk kilang PT Pertamina (Persero) pada periode 2018 hingga 2023. Selain Riza, sebanyak delapan tersangka lain juga telah ditetapkan dan langsung ditahan oleh Kejaksaan Agung selama 20 hari guna mendukung proses penyidikan.
Baca juga: KSP Tekankan Representasi Suara Rakyat dalam Pemerintahan Prabowo
Status Terkini Buronan dan Upaya Penangkapan
Posisi Riza Chalid yang diduga berada di Malaysia menjadi perhatian utama dalam upaya penegakan hukum. Penyidik Kejaksaan Agung tengah mempertimbangkan berbagai langkah untuk memastikan tersangka dapat hadir di Jakarta untuk diperiksa terkait kasus tersebut.
Sebelumnya, Wakil Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, Silmy Karim, menyebutkan bahwa informasi yang diterima oleh pihaknya mengindikasikan Riza Chalid berada di Malaysia. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak mendapatkan informasi tentang keberadaan tersangka di Singapura.
Silmy menambahkan bahwa informasi yang diperoleh menunjukkan keberadaan Riza Chalid di Malaysia dan tidak ada data yang menyebutkan lokasi di negara lain.
Lokasi | Keterangan |
---|---|
Malaysia | Lokasi terakhir buronan, konfirmasi dari Imigrasi |
Singapura | Tidak ada informasi terbaru |
Langkah penegakan hukum ini menunjukkan keseriusan Indonesia dalam menangani kasus korupsi besar di PT Pertamina dan menegaskan komitmen untuk memastikan tersangka menghadapi proses hukum secara adil dan transparan.
Tags: Hukum Indonesia Korupsi Interpol Riza Chalid Pertamina