Indonesia, Jakarta – Pemerintah memastikan akan memberikan bantuan kepada keluarga kakak beradik Aa (4) dan Ka (1,8 bulan) yang mengalami infeksi cacing parah di Bengkulu. Bantuan ini akan disalurkan melalui Kementerian Sosial sesuai arahan dari Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Abdul Muhaimin Iskandar atau yang dikenal sebagai Cak Imin.
Dalam pernyataannya di Jakarta, Cak Imin menegaskan bahwa seluruh keluarga yang membutuhkan bantuan harus berkoordinasi langsung dengan Dinas Sosial dan Kemensos agar mendapatkan bantuan yang diperlukan. Ia juga menegaskan bahwa pemerintah akan memastikan bantuan disalurkan tanpa adanya kendala.
Sebelumnya, kasus yang menimpa Aa dan Ka menarik perhatian publik karena kondisi mereka yang cukup parah. Kedua balita warga Desa Sungai Petai, Kecamatan Talo Kecil, Kabupaten Seluma, ini mengalami serangan cacing yang mengakibatkan keluar dari mulut dan hidung mereka. Saat ini, keduanya dirawat di rumah sakit di Bengkulu dan sedang menjalani operasi karena cacing yang bersarang di perut mereka tidak bisa dikeluarkan secara konvensional.
Baca juga: Polri Umumkan Upaya Cari Jurist Tan Dalam Kasus Korupsi Chromebook
Faktor Penyebab dan Penanganan Kasus
Abdul Muhaimin menyoroti beberapa faktor yang berkontribusi terhadap insiden ini. Selain faktor ekonomi yang mempengaruhi kualitas hidup dan sanitasi lingkungan keluarga, Cak Imin juga menyebutkan pentingnya aspek kebersihan dan gizi pada anak-anak sebagai faktor risiko utama. Ia menyatakan bahwa keberadaan wabah atau virus yang menyebar secara tidak sengaja juga menjadi penyebab yang perlu diwaspadai.
Dirinya pun meminta Kementerian Kesehatan untuk segera melakukan penyelidikan mendalam guna menemukan akar penyebab serangan cacing ini. Tugas utama Kemenkes adalah mendeteksi penyebab utama sehingga langkah pencegahan yang tepat dapat dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang di masa depan. Dengan demikian, masyarakat diharapkan semakin sadar pentingnya sanitasi dan gizi yang cukup untuk mencegah munculnya masalah kesehatan yang serius.
Baca juga: Bupati Buton Dilaporkan Hilang oleh Warga, Dikaitkan dengan Aktivitas di Jakarta
Perkembangan Terbaru Pasca Penanganan
Pelaksanaan perawatan terhadap Aa dan Ka menunjukkan perkembangan yang cukup positif. Menurut Herry Permana, Pelaksana Tugas (Plt) Direktur RSUD M. Yunus Bengkulu, kondisi kedua balita semakin membaik sejak Minggu terakhir. Meskipun demikian, hasil rontgen yang dilakukan pada Kamis malam menunjukkan bahwa masih terdapat banyak cacing di dalam perut keduanya, menandakan bahwa proses pengangkatan parasit masih berlangsung.
Kasus ini menimbulkan kekhawatiran terkait tingkat sanitasi dan kesehatan masyarakat di daerah tersebut, sehingga pemerintah diharapkan melakukan langkah preventif dan edukasi kepada masyarakat agar insiden serupa tidak kembali terjadi. Dukungan dari berbagai pihak diharapkan mampu mempercepat proses penanganan dan meningkatkan kesadaran akan pentingnya lingkungan bersih dan gizi yang cukup sebagai upaya pencegahan.