Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto dalam Konferensi Internasional Tingkat Tinggi (KTT) untuk Penyelesaian Damai atas Masalah Palestina dan Implementasi Solusi Dua Negara yang digelar di Gedung Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), New York, Amerika Serikat, pada Senin (22/9/2025).

Prabowo Jajaki Peran Indonesia dalam Perdamaian Dunia

24 Sep 2025 | Reynaldo Putra | Berita | Berita Nasional

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menegaskan komitmen Indonesia terhadap perdamaian dunia dan perubahan iklim di sidang PBB, termasuk kesiapan mengirim pasukan perdamaian dan mendukung solusi dua negara bagi Palestina dan Israel.

Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, menyampaikan pidato dalam Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York, Amerika Serikat, yang menegaskan komitmen Indonesia terhadap keadilan global dan perdamaian internasional. Dalam sekitar 20 menit berdiri di hadapan para pemimpin dunia, Prabowo menyampaikan pentingnya solidaritas antarbangsa dan peran Indonesia dalam mendukung misi perdamaian serta solusi perubahan iklim.

Pernyataan tentang Solidaritas dan Dukungan Indonesia terhadap Perdamaian

Prabowo menegaskan bahwa Indonesia sangat menghargai solidaritas yang pernah membantu perjuangan kemerdekaan dan mengatasi kemiskinan di tanah air. Ia menyatakan, "We also knew what solidarity can do in our struggle for independence, in our fight to overcome hunger, disease and poverty, the United Nations stood with Indonesia and gave us vital assistance."

Selain itu, Indonesia menunjukkan kesiapan kontribusinya dalam menjaga perdamaian dunia, termasuk di wilayah konflik seperti Palestina, Ukraina, Sudan, Libya, dan lainnya. Prabowo menegaskan, "If and when the United Nations Security Council and this great assembly decide, Indonesia is prepared to deploy 20,000 or even more of our sons and daughters to help secure peace in Gaza or elsewhere. We are ready."

Baca juga: Prabowo Dukung PBB dalam Sidang Majelis Umum ke-80

Penegasan Komitmen dalam Perubahan Iklim dan Pengembangan Energi

Dalam pidatonya, Prabowo juga mengupas langkah Indonesia dalam menghadapi perubahan iklim, termasuk transisi dari bahan bakar fosil ke energi terbarukan, reboisasi lebih dari 12 juta hektare hutan, dan komitmen mencapai karbon net zero pada tahun 2060. Ia menyatakan bahwa Indonesia juga akan meningkatkan kapasitas energi terbarukan dan memperkuat ketahanan pangan melalui pembangunan rantai pasok yang tangguh dan inovasi teknologi pertanian.

"We are building resilient food supply chains, strengthening farmer productivity, investing in climate smart agriculture, to ensure food security for our children and for the children of the world," ujarnya.

Baca juga: Prabowo Sampaikan Komitmen Indonesia di Sidang PBB 2025

Pesan Harapan dan Pentingnya Kerjasama Global

Di bagian lain, Prabowo menyampaikan pentingnya kolaborasi internasional dalam menanggulangi tantangan global. Ia menegaskan bahwa dunia harus bersatu melawan perang, diskriminasi, dan ketidakadilan. Ia juga menegaskan bahwa Indonesia mendukung solusi dua negara bagi Palestina dan Israel sebagai jalan tercipta perdamaian yang berkelanjutan.

"We must have an independent Palestine, but we must also, we must also recognize, we must also respect, and we must also guarantee the safety and security of Israel," katanya. "Only then we can have real peace, and no longer hate and no longer suspicion."

Pidato ini menunjukkan bahwa Indonesia akan terus memainkan peran aktif dalam mendukung perdamaian dan keadilan dunia, serta memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan dan kerjasama global demi masa depan yang lebih baik.

Tags: Indonesia Diplomasi PBB Perdamaian Perubahan Iklim Konflik Dunia

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan