Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyampaikan komentar santai dan berkelakar kepada Presiden RI Prabowo Subianto saat menghadiri Sidang Majelis Umum ke-80 PBB di New York. Momen ini terjadi di Ruang Konsultasi Dewan Keamanan PBB, ketika Prabowo menyampaikan pidato bersemangat mengenai isu global yang menjadi fokus utama forum tersebut.
Dalam kesempatan tersebut, Trump awalnya memuji pidato Prabowo yang dinilainya berapi-api dan penuh semangat. Trump menyebutnya sebagai pidato yang hebat dan menyampaikan, "Dan Anda juga, sahabatku. Pidato yang hebat. Anda melakukan pekerjaan yang luar biasa dengan menghentakan tangan di meja itu."
Suasana kemudian mencair ketika Trump menyampaikan lelucon mengenai kekuatan Prabowo saat marah. “Saya berkata, bagaimana kalau harus berhadapan dengan dia kalau ia marah? Tidak mudah,” ujarnya disambut tawa dari para delegasi dan petinggi negara yang hadir, termasuk Prabowo sendiri yang tersenyum merespons.
Selain itu, Trump juga menyanjung pidato dari Emir Qatar, Syekh Tamim ibn Hamad Al Thani, yang dianggapnya sangat hebat dan sekaligus mengungkapkan apresiasi, "Dan juga, pidato yang hebat yang Anda sampaikan hari ini. Saya menyaksikannya, pidato yang benar-benar hebat. Terima kasih banyak."
Dalam forum tersebut, Prabowo mendapat giliran ketiga berpidato, di mana ia mengangkat berbagai isu penting seperti perdamaian dunia dan dukungan terhadap kemerdekaan Palestina. Pidatonya yang penuh gairah disambut dengan tepuk tangan dari delegasi negara lain dan diakhiri dengan standing ovation.
Selama penyampaiannya, terdapat delapan momen di mana Prabowo menunjukkan ekspresi intens dengan menghentakkan tangannya ke meja mimbar di PBB. Pada saat yang sama, sejumlah perwakilan dan petinggi dari berbagai negara juga memberikan apresiasi melalui tepuk tangan yang meriah.
Berbagai momen tersebut tidak hanya menunjukkan kekuatan pidato Prabowo, tetapi juga memperlihatkan suasana hangat dan penuh keakraban di antara para peserta forum multilateral terbesar tersebut.
Tags: Prabowo Subianto PBB Diplomasi Internasional Donald Trump Pidato
