Pada acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB terkait penyelesaian damai konflik Palestina, Presiden Indonesia Prabowo Subianto mengungkapkan sikap tegas Indonesia terhadap kedaulatan Palestina sekaligus menyampaikan dukungan terhadap solusi dua negara.
Pidato Prabowo di Gedung Majelis Umum PBB, New York, mendapatkan tepuk tangan meriah dari para kepala negara dan delegasi hadir. Dalam pidatonya, Prabowo menegaskan bahwa Indonesia akan segera mengakui negara Israel setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Palestina, disertai jaminan keamanan untuk Israel.
“Kita harus menjamin kenegaraan Palestina, tetapi Indonesia juga menyatakan bahwa setelah Israel mengakui kemerdekaan dan kenegaraan Palestina, Indonesia akan segera mengakui negara Israel dan kami akan mendukung segala jaminan keamanan bagi Israel,” ujarnya, disambut tepuk tangan meriah.
Selain suara tepuk tangan dari para delegasi, pidato Prabowo juga didengar melalui siaran ulang di platform YouTube Sekretariat Presiden.
Baca juga: Prabowo Tegaskan Dukungan Indonesia untuk Perdamaian Palestina
Pernyataan untuk Perdamaian dan Solusi Dua Negara
Dalam bagian lain pidatonya, Prabowo menyebut deklarasi di New York sebagai jalan menuju perdamaian. Ia menyatakan bahwa perdamaian sejati harus berlaku untuk seluruh pihak yang terlibat dalam konflik Palestina dan Israel.
“Deklarasi New York telah menyediakan jalan damai dan adil menuju perdamaian,” katanya, menegaskan konsistensi Indonesia dalam menawarkan solusi dua negara sebagai langkah mengakhiri konflik panjang ini.
Sikap Indonesia terhadap konflik Palestina-Israel semakin tegas dengan penolakan terhadap segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil. Prabowo mengulang komitmen Indonesia yang mendukung penyelesaian konflik secara diplomatik dan berkelanjutan.
“Oleh karena itu, Indonesia sekali lagi menegaskan komitmennya terhadap solusi dua negara dalam masalah Palestina. Hanya solusi dua negara inilah yang akan membawa perdamaian,” tegasnya.
Baca juga: DPR RI Resmikan Anggito Abimanyu sebagai Ketua LPS Periode 2025-2030
Penekanan terhadap Perdamaian dan Pengakuan Kemerdekaan Palestina
Prabowo kembali menegaskan bahwa pengakuan kemerdekaan Palestina merupakan bentuk persatuan nasional dan global. Ia menyerukan semua pihak untuk menghentikan tragedi kemanusiaan di Gaza dan menyatakan kesiapan Indonesia berkontribusi dalam upaya perdamaian, termasuk pengiriman pasukan perdamaian ke Palestina.
“Mengakhiri perang harus menjadi prioritas utama kita. Kita harus mengatasi kebencian, ketakutan, kita harus mengatasi kecurigaan. Kita harus mencapai perdamaian yang dibutuhkan umat manusia,” ujarnya.
Acara ini merupakan bagian dari rangkaian Sidang Majelis Umum PBB tahun ini yang bertujuan menggalang dukungan internasional terhadap pengakuan negara Palestina dalam proses negosiasi damai.
Dengan langkah ini, diharapkan lebih banyak negara dapat memberikan pengakuan formal kepada Palestina sebagai bagian dari usaha menyelesaikan konflik secara diplomatis dan menegakkan perdamaian dunia.
Tags: Indonesia Palestina Solusi Dua Negara KTT PBB Perdamaian
