The logo of the Institute for Employment Research of the Federal Employment Agency, IAB, is displayed on a pane of glass in the agency's offices. Daniel Karmann/dpa

Proyeksi Penurunan Pengangguran Jerman di Tengah Kekurangan Tenaga Kerja

24 Sep 2025 | Bagas Pratama | Berita | Berita Internasional

Proyeksi pengangguran di Jerman menurun, namun kekurangan tenaga kerja diperkirakan meningkat akibat penuaan usia dan perubahan demografis.

Pengangguran di Jerman diperkirakan akan menurun dalam beberapa tahun mendatang, namun kekurangan tenaga kerja di negara tersebut diproyeksikan akan meningkat akibat perubahan demografis, terutama karena semakin banyak tenaga kerja terampil yang memasuki masa pensiun.

Institut Penelitian Ketenagakerjaan (IAB) menyatakan bahwa jumlah tenaga kerja di negara itu diperkirakan akan meningkat sebanyak 10.000 orang pada tahun 2025, sebelum kemudian menurun sebanyak 20.000 orang pada tahun berikutnya.

"Kekurangan di pasar tenaga kerja semakin meningkat dan pensiunnya generasi baby boomer tidak lagi dapat dikompensasi," ujar analis IAB, Enzo Weber.

Institut yang berbasis di Nuremberg ini memperkirakan bahwa ekonomi Jerman akan tumbuh sebesar 0,2% pada 2025 dan 1,1% pada 2026.

Menurut prediksi IAB, tingkat pengangguran diperkirakan akan meningkat sebanyak 160.000 orang pada tahun ini, sebelum kemudian berkurang di tahun berikutnya.

Pasar tenaga kerja Jerman mengalami pergeseran yang cukup signifikan, di mana terdapat penurunan dalam jumlah pekerjaan di sektor manufaktur dan pertumbuhan peluang kerja di sektor publik, demikian dikatakan oleh institut tersebut.

"Perubahan besar yang disebabkan transisi ini, ditambah dengan lemahnya perdagangan luar negeri akibat kebijakan bea cukai AS, memberikan tekanan khusus pada industri manufaktur," kata Weber.

Sektor manufaktur diperkirakan akan kehilangan sekitar 130.000 pekerjaan pada 2025 dan 70.000 pekerjaan lagi pada tahun berikutnya, menurut prediksi IAB.

Sebaliknya, sektor layanan publik, pendidikan, dan kesehatan diproyeksikan akan menambah sekitar 210.000 posisi pekerjaan tahun ini, dan kemungkinan menambah lagi 130.000 posisi di tahun 2026, sebagai dampak dari perluasan layanan penitipan anak dan meningkatnya jumlah penduduk usia lanjut.

Tags: pengangguran tenaga kerja Jerman ekonomi demografi

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan