Komisi World Rally Championship (WRC) telah mengajukan usulan untuk memastikan para peserta dan staf rally mendapatkan waktu istirahat yang cukup di antara hari-hari perlombaan. Proposal ini diajukan sebagai respons terhadap kritik terkait jadwal panjang dan padat yang dinilai berisiko terhadap keselamatan dan kesehatan tim.
Topik tentang itinerari rally memang menjadi isu hangat dalam WRC, terutama saat rally Portugal yang digelar baru-baru ini. Pada event tersebut, jadwal yang padat menuai kecaman dari para pembalap. Kalle Rovanpera dari Toyota menyebutkan bahwa jadwal tersebut berpotensi menimbulkan risiko keselamatan bagi tim, sementara juara rally Sebastien Ogier mengakui bahwa perlombaan tersebut salah satu yang paling menuntut secara fisik dalam kariernya dan menyatakan perlunya perubahan di jadwal mendatang.
Jadwal hari Jumat di Portugal dimulai pukul 07.35 pagi dan berakhir sekitar pukul 21.00 WIB. Dalam satu hari, para pembalap dan navigator menghabiskan waktu 14 jam di dalam mobil mereka, melintasi jarak total 683 kilometer, termasuk 146 km yang merupakan stage kompetitif. Waktu tersebut hanya diisi oleh dua sesi layanan jarak jauh selama 20 menit dan dua rehat singkat, yang membatasi waktu mereka untuk beristirahat dan makan.
Kesibukan berlanjut pada Sabtu dengan mobil pertama keluar dari area layanan pukul 06.00 pagi, menandai hari kedua yang juga berlangsung selama 13 jam. Pada hari Minggu, terdapat enam stage, meningkat dari empat stage di tahun sebelumnya, dimana mobil mulai berlaga dari pukul 06.43 pagi.
Penjadwalan dan durasi kerja selama rally sebelumnya menjadi fokus utama dalam diskusi WRC. Sebelum rally Portugal digelar, WRC Commission telah melakukan konsultasi dengan FIA dan promotor kejuaraan dan menyusun proposal resmi untuk meningkatkan kondisi kerja. Proposal tersebut dijadwalkan untuk menjalani voting elektronik dalam beberapa minggu ke depan. Jika disetujui oleh Dewan Motorsport Dunia (WMSC), perubahan ini bisa berfungsi mulai tahun 2026.
Baca juga: Jacques Villeneuve Prediksi Masa Depan Christian Horner dan Max Verstappen
Usulan Perbaikan Work Hours dan Kebijakan Pendukung
Dalam rapat WRC Commission, Grégoire Munster, Louis Louka, dan tim M-Sport Ford menyatakan, "Usulan ini diajukan setelah konsultasi dengan FIA, promotor WRC, dan para peserta, yang memiliki tujuan bersama memastikan itinerari memberikan waktu yang cukup bagi pekerja di dalam rally untuk pulih di antara tahapan kompetisi."
Motorsport photo
Selain itu, mereka menyoroti bahwa"Tujuannya adalah meningkatkan konsistensi di seluruh rally dan menciptakan kondisi kerja yang lebih aman bagi para kru, pejabat, dan sukarelawan yang membuat acara ini berlangsung."
WRC Commission juga sepakat untuk membatasi penggunaan layanan jarak jauh menjadi satu per rally guna menekan biaya dan mengurangi beban kerja tim.
Proposal lain yang diajukan adalah memperpanjang tenggat waktu bagi penyelenggara rally untuk menyerahkan itinerari dari lima setengah bulan menjadi enam bulan, serta memuat informasi lebih rinci, termasuk peta acara, detail promosi, dan usulan zona layanan jarak jauh serta pemasangan ban.
Semua usulan tersebut akan dikirimkan ke FIA untuk mendapatkan persetujuan pada pertemuan WMSC berikutnya.
Untuk informasi terkait perkembangan lainnya di dunia motorsport, penggemar bisa mengikuti artikel-artikel terbaru di situs resmi kami.
WRC Usulkan Perbaikan Jadwal dan Kebijakan Kerja Peserta (2)
WRC Usulkan Perbaikan Jadwal dan Kebijakan Kerja Peserta (3)
Tags: WRC Rally Portugal Keselamatan Pembalap Kebijakan Kerja Itinerari Rally