Tysie Gallagher

Petarung Boxer Dedikasikan Pertarungan untuk Mendiang Ibu Mertua

25 Sep 2025 | Joko Susilo | Olahraga | Boxing

Petinju Tysie Gallagher kembali ke ring setelah setahun, berjuang untuk membela gelar dan mendedikasikan kemenangan untuk ibu mertuanya yang tewas dalam kekerasan domestik, dalam pertandingan penting melawan Ellie Hellewell di Sheffield.

Selain menjadi ajang kompetisi, pertandingan tinju kali ini juga menyimpan makna emosional yang mendalam bagi petarung Tysie Gallagher. Setelah setahun penuh cobaan, Gallagher, petinju profesional dari Luton berusia 27 tahun, akan kembali bertarung di atas ring pada Sabtu mendatang untuk membela gelar British, Commonwealth, dan WBO International super-bantamweight melawan petarung tak terkalahkan Ellie Hellewell.

Pertarungan yang akan digelar di Arena Park Community, Sheffield, ini menjadi momen penting karena jaraknya hanya sembilan mil dari kampung halaman Hellewell di Rotherham. Gallagher mengakui bahwa motivasinya kali ini sangat kuat, didasari oleh pengalaman kehilangan ibu mertuanya, Diane Cleary, yang tewas dalam sebuah insiden kekerasan domestik di Luton pada Januari lalu.

Gallagher mengungkapkan betapa beratnya tahun ini dan bahawa dia memiliki banyak hal untuk dibuktikan, tidak hanya kepada orang lain tetapi juga kepada dirinya sendiri. “Saya memiliki banyak yang harus saya tunjukkan kepada diri saya sendiri dan ini lebih dari sekadar pertandingan. Saya akan sangat bangga pada diri saya sendiri jika nanti saya bisa mengangkat tangan sebagai pemenang. Tidak seorang pun yang memahami apa yang saya lalui untuk sampai di sini siap bertarung,” ujarnya kepada BBC Look East.

Perjalanan Karier dan Motivasi Tysie Gallagher

Rencana defend title melawan Ebonie Jones yang semula dijadwalkan bulan Februari harus ditunda setelah kematian ibu mertuanya. Meskipun sempat dijadwalkan ulang pada Mei, pertandingan ini akhirnya batal karena Jones gagal memenuhi bobot yang ditentukan. Kini, kondisi psikologis Gallagher sedikit terbantu setelah Jacob Clark, pelaku pembunuhan ibu mertuanya, dijatuhi hukuman penjara seumur hidup setelah mengaku bersalah.

Gallagher melihat tinju sebagai pelarian dari tekanan yang menyelimuti hidupnya. “Hanya petinju yang memahami apa yang harus dilalui setiap hari dan tantangan apa yang harus dihadapi di ring - tidak ada tempat untuk bersembunyi atau lari, hanya diri kita dan harus memikirkannya,” jelasnya. “Saya merasa tinju membantu saya mengatasi stres dan kekacauan, saya bisa lebih baik menanganinya karena saya berlatih tinju.”

Tysie Gallagher against Stevi LevyTysie Gallagher (right) lands a right to Stevi Levy during her successful title defence in May 2024 [Rex Features]

Baca juga: Perjalanan Sensasional Jake Paul Menuju Puncak Dunia Tinju

Pengaruh ADHD dan Dukungan Keluarga

Meski demikian, Gallagher tetap menyimpan kenangan tentang ibu mertuanya, Diane Cleary, yang juga nenek dari putri berusia tujuh tahun. “Sangat sulit untuk menghadapi semuanya dan satu-satunya yang membantu saya melewati ini adalah tinju,” katanya. “Ada hari-hari di mana saya tidak ingin bangun dari tempat tidur, ingin menutup pintu dan menutup dunia, tapi berkat pelatih dan orang-orang yang peduli, saya bisa mengatasi semuanya.”

Dia mengakui bahwa diagnosis ADHD yang didapat ketika berusia sepuluh tahun juga berperan besar dalam prosesnya. “Saya bersyukur punya orang-orang hebat yang selalu mengingatkan saya untuk bangun dan melanjutkan hidup. Saya melakukannya untuk ibu mertua, dan itu selalu di belakang pikiran saya, setiap hari, setiap latihan, setiap perjalanan latihan, setiap tantangan.”

Baca juga: Crawford Gegerkan Dunia Tinju dengan Kemenangan Menginspirasi

Harapan dan Dukungan Untuk Pertarungan

Menurut Gallagher, kemenangan atas Hellewell akan sangat berarti dan putrinya akan hadir menyaksikan pertandingan tersebut. “Saat saya di dalam ring atau di gym, saya berfokus sebagai petarung. Tapi di luar itu, saya tetap seorang ibu yang normal. Tinju memberi saya keseimbangan dan menjaga saya tetap rendah hati,” tuturnya. “Ketika bersama anak saya, saya bisa menjadi ibu biasa. Ini adalah penyegaran yang baik, dan saya membutuhkan keduanya, tidak cuma berjuang terus-menerus.”

Dengan segala motivasi dan tekadnya, Gallagher berharap bisa meraih kemenangan dan membawa kebahagiaan bagi keluarga serta semua orang yang mendukungnya dalam masa-masa tersulit ini.

Tags: tinju pertarungan uk

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan