Wakil Menteri Sekretaris Negara (Wamensesneg) Bambang Eko Suhariyanto di Kompleks DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (26/9/2025).

Pembentukan Komite Reformasi Polri Dijadwalkan Setelah Kunjungan Luar Negeri Presiden

26 Sep 2025 | Farrel Santoso | Berita | Berita Nasional

Menteri Sekretaris Negara umumkan pelantikan Komite Reformasi Polri dilakukan setelah Presiden Prabowo kembali dari luar negeri. Komite ini akan beranggotakan sembilan orang dan berlaku selama enam bulan. Tim reformasi Polri dan komite akan bekerja sama. Semangat reformasi tetap didukung pemerintah dan Polri.

Wakil Menteri Sekretaris Negara Bambang Eko Suriyanto menginformasikan bahwa anggota Komite Reformasi Polri yang dibentuk pemerintah akan dilantik setelah Presiden Prabowo Subianto selesai melakukan kunjungan ke luar negeri.

Menurut Bambang, proses pelantikan akan dilakukan setelah kedatangan Presiden dari luar negeri, dan saat ini menunggu konfirmasi kedatangan beliau di Jakarta.

Komite Reformasi Polri yang dibentuk Presiden akan beranggotakan sekitar tujuh hingga sembilan orang. Salah satu anggota yang dipastikan adalah mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, Mahfud MD.

Komite tersebut bersifat sementara dan memiliki masa tugas selama sekitar enam bulan, atau setengah tahun, sesuai penjelasan Bambang.

Baca juga: Kontroversi Penggunaan Amnesti dalam Kasus Korupsi Gula

Peran dan Sinergi Antara Komite dan Tim Transformasi Polri

Wakil Menteri Sekretaris Negara menegaskan bahwa Komite Reformasi Polri yang dibentuk Presiden akan menjadi tim utama dalam proses reformasi kepolisian. Walaupun demikian, Polri sendiri telah membentuk Tim Transformasi Reformasi Polri yang juga akan bekerja sama dalam upaya reformasi tersebut.

Menurut Bambang, kedua tim ini akan menjalankan fungsi secara bersinergi. Tim reformasi yang dibentuk Presiden akan membantu pelaksanaan reformasi melalui kerja sama dengan tim yang dibentuk Polri.

“Jadi tim yang reformasi itu, Presiden tetap akan membentuk tim reformasi sehingga kemudian nanti, di dalam tim Polri itu, dia akan membantu kita. Jadi ada sinergi di situ,” ujar Bambang.

Baca juga: Perbedaan Fungsi Antara BP BUMN dan Danantara

Perbedaan antara Komite dan Tim Reformasi Polri

Sebelumnya, Istana menegaskan bahwa Komite Reformasi Polri yang akan dibentuk berbeda dengan Tim Transformasi Reformasi yang dibentuk oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Meski demikian, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi menegaskan bahwa semangat pemerintah dan Polri dalam meningkatkan kualitas institusi tetap sejalan.

“Iya kan semangatnya sebenarnya sama ya, tapi kemudian kan internal Kepolisian juga menginisiasi, ya kita apresiasi dengan terbentuknya tim reformasi,” tutur Prasetyo saat ditemui di Gedung DPR RI.

Tags: Reformasi Polri Polri Presiden Prabowo Tim Transformasi Komite Reformasi

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan