Jakarta - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo melakukan rotasi jabatan dalam tubuh Polri untuk memperkuat organisasi dan menjawab tantangan tugas yang semakin dinamis. Mutasi ini dilakukan dengan menunjuk sejumlah pejabat baru di tingkat pusat maupun daerah, termasuk posisi Kepala Kepolisian Daerah Lampung.
Pemindahan Kepala Polda Lampung
Brigjen Pol Helfi Assegaf yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dirtipidesus) di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, dipercaya mengemban tugas baru sebagai Kepala Kepolisian Daerah Lampung. Helfi menggantikan Irjen Pol Helmy Santika, yang dimutasi ke posisi Perwira Tinggi (Pati) di Inspektorat Pengawasan Umum (Itwasum) Polri.
Brigjen Pol Helfi menegaskan bahwa mutasi dan rotasi jabatan merupakan hal yang dinamis dalam rangka pengembangan karier dan penguatan organisasi Polri demi memberikan perlindungan serta pelayanan optimal kepada masyarakat dan mewujudkan situasi kamtibmas yang kondusif.
Baca juga: Mahkamah Agung Batalkan Vonis Bebas Tiga Perusahaan CPO
Penunjukan Pejabat Baru di Pusat dan Korps Brimob
Selain itu, Kapolri juga mengangkat Brigjen Pol Moh Irhamni sebagai Direktur Tindak Pidana Tertentu (Dirtipidter). Irhamni, yang sebelumnya menjabat sebagai Direktur Strategi dan Kerja Sama Dalam Negeri di Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), menggantikan Brigjen Pol Nunung Syaifuddin yang diangkat menjadi Wakil Kepala Bareskrim (Wakabareskrim).
Di level Korps Brimob, terjadi pergeseran pimpinan dengan Irjen Pol Ramdani Hidayat menjabat Dankorbrimob dan Brigjen Pol Reza Arief Dewanto menjabat Wadankorbrimob. Perubahan serupa juga dilakukan di Satuan Intelijen Brimob, Pasukan Gegana, serta jabatan strategis di bidang intelijen, termasuk posisi Kabaintelkam dan Wakabaintelkam Polri yang kini diisi oleh Irjen Pol Yuda Gustawan dan Brigjen Pol Nanang Rudi Supriatna.
Baca juga: KPK Tindaklanjuti Pemanggilan Gubernur Sumut Terkait Kasus Korupsi Jalan
Komitmen Polri dalam Transformasi Organisasi
Brigjen Pol Trunoyudo Wisnu Andiko menegaskan bahwa mutasi ini merupakan bagian dari proses transformasi organisasi menuju Polri yang Presisi. Mutasi tersebut tidak hanya bertujuan sebagai penyegaran, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk meningkatkan operasional, layanan, dan pengawasan di lingkungan Polri.
Menurutnya, rotasi ini dilakukan sesuai kebutuhan organisasi dan diarahkan untuk memperkuat berbagai aspek dalam menjalankan tugas serta memperbesar efektivitas pelayanan kepada masyarakat. Kapolri menegaskan, langkah ini merupakan bagian dari upaya menjadikan Polri semakin adaptif dengan perkembangan situasi dan tantangan kontemporer yang dihadapi.
Mutasi dan rotasi pejabat Polri tersebut dituangkan dalam Surat Telegram Kapolri ST/2192/IX/KEP./2025 tertanggal 24 September 2025 dan menunjukkan komitmen Kapolri dalam memperkuat struktur organisasi Polri secara keseluruhan.
Tags: Kapolri Transformasi Polri Organisasi Polri Mutasi Polri Polda Lampung
