Guncuang Buruh Pos Kanada Dampak Perubahan Strategis

Guncuang Buruh Pos Kanada Dampak Perubahan Strategis

27 Sep 2025 | Fitri Handayani | Berita | Berita Internasional

Gugatan mogok massal oleh serikat pekerja pos Kanada menimbulkan gangguan besar, menyoroti keresahan terhadap rencana perubahan besar yang dianggap akan mengurangi layanan dan pekerjaan di industri pos.

Gugatan mogok massal oleh serikat pekerja pos nasional Kanada menyebabkan gangguan serius dalam pengiriman surat di seluruh negeri. Aksi ini dipicu oleh pengumuman perubahan besar yang direncanakan oleh Canada Post, yang dianggap akan mempengaruhi layanan dan keberlangsungan perusahaan tersebut.

Dalam konferensi pers pada hari Kamis, Menteri yang bertanggung jawab atas Canada Post, Joël Lightbound, mengungkapkan sejumlah perubahan yang akan diberlakukan, termasuk penghapusan layanan pengiriman surat ke pintu rumah, mengakhiri moratorium penutupan kantor pos di daerah pedesaan, serta peninjauan mengenai pengurangan layanan di wilayah terpencil. Langkah-langkah ini menuai penolakan keras dari serikat pekerja yang mewakili sekitar 55.000 pegawai pos.

Baca juga: Kremlin Kritik NATO yang Ancam Tembak Pesawat Rusia

Penyebab utama aksi mogok

Serikat pekerja, Canadian Union of Postal Workers (CUPW), melakukan aksi mogok sebagai bentuk perlawanan terhadap kebijakan pemerintah yang diadopsi dari rekomendasi komisi pada Mei lalu. Rekomendasi tersebut mencakup penutupan kantor pos di pedesaan, pengurangan frekuensi pengantaran surat dari lima hari menjadi kurang dari itu, serta penyerahan pengelolaan banyak alamat ke kotak surat komunitas yang akan mempengaruhi sekitar 4 juta rumah tangga yang kini menerima surat di depan rumah mereka.

Selain itu, Lightbound menyebut bahwa peningkatan ketergantungan pada layanan pos menyebabkan kemungkinan kenaikan harga perangko yang lebih sering. "Menteri menegaskan pentingnya melayani seluruh warga Kanada, tetapi rekomendasi ini justru akan melemahkan pelayanan publik. Kami belum memiliki rincian bagaimana langkah-langkah ini akan dijalankan," ujar serikat dalam siaran persnya.

Baca juga: Jerman: Ancaman Siber dan Serangan Data Mulai Membahayakan Kedamaian Nasional

Durasi dan Latarnya Mogok

Saat ini, durasi mogok belum pasti. CUPW telah berstatus dalam negosiasi kontrak dengan Canada Post selama hampir dua tahun. Ketegangan antara pekerja pos dan pemerintah federal meningkat dalam beberapa bulan terakhir, termasuk mogok sebelumnya pada November tahun lalu yang berlangsung lebih dari sebulan dan dipicu oleh isu keamanan pekerjaan, kenaikan gaji, serta hak istirahat dan makan berbayar.

Serikat juga melakukan aksi boikot pengantaran selebaran sejak September sebagai langkah tekanan terhadap perusahaan. Mereka menolak tawaran kontrak terakhir dari Canada Post yang disampaikan pada awal Agustus dan menunggu tawaran baru dari perusahaan untuk melanjutkan negosiasi.

Di tengah situasi ini, CUPW telah mengambil tindakan lain untuk memperkuat posisi mereka, termasuk larangan kerja lembur yang sempat dihapuskan dan penghentian pengantaran materi promosi.

Bagian dari ketidakpastian menyangkut bagaimana dan kapan aksi mogok akan berakhir, namun kegaduhan ini menegaskan pentingnya layanan pos sebagai bagian dari infrastruktur layanan publik Kanada yang harus dilindungi.

Tags: Serikat Pekerja Reformasi Canada Post layanan pos Mogok

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan