Kepala Staf Angkatan Udara Indonesia, Marsekal Tonny Harjono, mengungkapkan bahwa pelatihan terkait pesawat jet Rafale tidak hanya dilakukan untuk penerbang saja, melainkan juga untuk teknisi yang akan mengelola dan merawat pesawat tersebut.
Menurutnya, seluruh proses pelatihan termasuk dalam kontrak pembelian pesawat dari Perancis, sehingga tidak hanya pilot yang dilatih di luar negeri tetapi juga teknisi yang akan bertanggung jawab atas operasional dan perawatan aeronautika tersebut.
Persiapan Pengoperasian Pesawat Rafale di Indonesia
Selain melibatkan pelatihan pilot dan teknisi, Marsekal Tonny Harjono menyampaikan bahwa pihaknya juga tengah mempersiapkan infrastruktur di Indonesia untuk mendukung kedatangan dan pengoperasian pesawat Rafale. Rencana awal penempatan pesawat dilaksanakan di Pekanbaru, Riau.
"Minggu lalu, saya sudah ngecek ke sana dan semua on progress, bagus. Insya Allah kita awal tahun depan siap untuk menerima kedatangan Rafale," ujarnya.
Baca juga: Perayaan Ulang Tahun ke-80 TNI di Monas Berkah Manuver Udara dan Darat
Pengembangan Kapasitas Pilot dan Perencanaan Pelatihan Lanjutan
KSAU menjelaskan bahwa setelah keberhasilan empat penerbang utama yang mampu melakukan penerbangan solo, akan dilakukan pelatihan lanjutan bagi pilot lainnya. Keempat penerbang tersebut adalah Letkol Pnb Binggi Nobel, Mayor Pnb Eri Nasrul Mahlidar, Mayor Pnb Arie Prasetyo, dan Mayor Pnb Yusuf Atmaraga.
"Nanti akan ada lagi, karena kan cukup banyak kita beli pesawat. Sudah ada kontraknya, jadi pertama empat, nanti di dalam negeri juga dilaksanakan (pelatihan juga), dan nanti ada juga yang dilatih berikutnya di luar negeri," katanya.
Baca juga: Strategi Diplomasi Prabowo dalam Mendukung Palestina dan Israel
Kesempatan Tambahan Pembelian Pesawat Rafale
Selain pengadaan awal yang terdiri dari 42 unit pesawat Rafale seharga sekitar 8,1 miliar dolar AS atau kira-kira Rp 132 triliun, Indonesia dan Dassault Aviation tetap membuka peluang untuk menambah jumlah pesanan di luar kontrak awal tersebut.
Dengan pelatihan dan persiapan yang kini sedang berlangsung, Indonesia memperkuat komitmennya dalam memperbarui dan meningkatkan kemampuan pertahanan udaranya secara signifikan.
Tags: Pertahanan Indonesia Rafale Pelatihan Pilot Infrastruktur Militer Pengadaan Pesawat