Perayaan Ulang Tahun ke-80 TNI di Monas Berkah Manuver Udara dan Darat

Dalam rangka memperingati hari ulang tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI), matra udara menjadwalkan serangkaian atraksi menarik yang akan memeriahkan perayaan di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, pada 5 Oktober 2025. Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU), Marsekal Tonny Harjono, menyampaikan bahwa perhelatan ini akan menampilkan berbagai manuver pesawat tempur serta pertunjukan mekanikal dari pasukan darat.

Menurut Tonny, kegiatan akan berlangsung baik di darat maupun di udara, termasuk dalam upacara dan demonstrasi yang melibatkan perangkat militer khas dari TNI AU. Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian atraksi akan menampilkan kekuatan dan keahlian pasukan udara melalui berbagai demonstrasi.

Baca juga: Persiapan Perayaan HUT Ke-80 TNI Capai 80 Persen

Manuver Udara dan Darat sebagai Puncak Perayaan

Demonstrasi darat akan melibatkan Pasukan Gerak Cepat (Pasgat) TNI AU yang akan memperagakan berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) dalam parade defile. Selain itu, kegiatan ini akan menampilkan juga pertunjukan di langit yang dipimpin oleh pesawat-pesawat tempur milik TNI AU.

Meski demikian, KSAU menegaskan bahwa atraksi udara akan dirahasiakan dan hanya akan diketahui oleh masyarakat pada saat peristiwa berlangsung. Ia mengajak masyarakat untuk menyaksikan secara langsung dari langit Monas agar dapat menikmati manuver-manuver spektakuler yang akan dipertontonkan

"Demo udara juga demikian pesawat-pesawat kita akan terbang hampir sebagian besar seluruh kekuatan Angkatan Udara nanti ikut berpartisipasi di sana. Itu nanti manuver apa silahkan saksikan rahasia," ujar Tonny. Ia menambahkan bahwa seluruh kekuatan udara akan beraksi, meninggalkan simpang siur teka-teki mengenai bentuk manuver yang akan dilakukan.

Baca juga: Kejanggalan Harga Beras Melonjak Meski Cadangan Melimpah

Persiapan Perayaan Hampir Rampung

Persiapan untuk perayaan HUT ke-80 TNI ini telah mencapai sekitar 80 persen, menurut Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah. Ia menyebutkan bahwa latihan di lokasi utama di Monas berjalan lancar dan seluruh persiapan teknis maupun logistik sudah dilakukan dengan baik.

Walaupun menghadapi sejumlah hambatan, seperti cuaca hujan yang sempat mengganggu jadwal latihan, Freddy menyatakan bahwa kendala tersebut mampu diatasi berkat kesiapan personel serta dukungan dari berbagai pihak terkait. Ia menegaskan bahwa seluruh rangkaian kegiatan telah disusun secara matang untuk memastikan keamanan dan kelancaran acara.

Pemilihan lokasi di Monas sebagai tempat utama perayaan menandai simbol kebanggaan nasional sekaligus menjadi panggung utama bagi TNI untuk menunjukkan kekuatannya kepada masyarakat Indonesia dan dunia. Acara ini diharapkan mampu mempererat rasa nasionalisme serta memperlihatkan kesiapan TNI dalam menjaga kedaulatan negara.