Persiapan Perayaan HUT Ke-80 TNI Capai 80 Persen

Persiapan menjelang perayaan Hari Ulang Tahun ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, telah mencapai sekitar 80 persen. Berbagai kegiatan dan latihan yang dirancang untuk acara ini terus berlangsung lancar meskipun menghadapi sejumlah kendala.

Menurut Kepala Pusat Penerangan TNI, Mayjen TNI (Mar) Freddy Ardianzah, seluruh rangkaian persiapan saat ini sudah cukup matang. Ia menyebutkan bahwa latihan di Monas berjalan dengan baik dan semua kegiatan pendukung lainnya berjalan sesuai rencana.

Freddy menjelaskan bahwa meskipun ada hambatan selama proses persiapan, seperti cuaca hujan, kendala tersebut berhasil diatasi berkat kesiapan personel dan dukungan dari berbagai pihak terkait. Hal ini membuat seluruh rangkaian acara tetap dalam jalur yang tepat.

Baca juga: Kebijakan Reformasi Polri: Komite Ad Hoc dan Tim Transformasi Bersaing Dalam Evaluasi

Potensi Kendala dan Penanganannya

Meski cuaca menjadi salah satu hambatan, kesiapan personel dan koordinasi yang baik mampu mengatasi berbagai tantangan selama persiapan. Dengan demikian, seluruh peserta kegiatan — mulai dari pasukan yang akan mengikuti upacara, defile senjata utama, atraksi penerbangan, penerjunan, hingga simulasi tempur darat dan udara — dipastikan akan tampil maksimal di hari H nanti.

Perayaan HUT TNI sendiri sudah dimulai sejak Agustus 2025 lalu melalui berbagai kegiatan. Di antaranya adalah perlombaan olahraga yang digelar secara serentak di seluruh wilayah Indonesia.

Selain itu, pada 21 dan 22 September 2025, digelar pameran TNI yang meliputi bakti kesehatan, pembagian sembako, pameran alutsista, serta gelar usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM). Kegiatan ini dilanjutkan dengan perkemahan siswa, sailing pass TNI Angkatan Laut, ziarah, dan acara puncak yang direncanakan berlangsung pada 5 Oktober 2025.

Baca juga: Jokowi dan Makna Kursi Penghormatan di Forum Global

Kegiatan Bergengsi Sebelum Puncak

Pada 20 Agustus 2025, kemeriahan acara semakin meningkat dengan digelarnya pesta rakyat yang menampilkan 320 kendaraan legendaris dari berbagai matra TNI, termasuk TNI AD, AL, dan AU. Pameran ini menampilkan berbagai alutsista unggulan seperti Tank Leopard, Pindad APS-3 Anoa, serta MLRS Vampire dan MLRS Astros.

Selain kendaraan tempur, dipamerkan juga kendaraan amfibi LVT-7 A1, sistem radar canggih Smart Hunter, serta berbagai sistem pertahanan seperti Oerlikon/Skyshield. Keberagaman alutsista ini menunjukkan kesiapan TNI dalam menjaga pertahanan dan keamanan nasional.