Dalam konferensi menteri luar negeri G20 di New York, Menteri Luar Negeri Indonesia, Sugiono, menegaskan bahwa fondasi utama pembangunan berkelanjutan adalah perdamaian. Pernyataan ini disampaikan Sugiono dalam keterangan video yang dirilis pada Sabtu, 27 September 2025.
Menurut Sugiono, Indonesia menyampaikan pesan bahwa perdamaian merupakan dasar penting untuk memastikan keberlanjutan pembangunan global. Ia menambahkan bahwa tantangan global saat ini, termasuk ketegangan politik dan ekonomi, menjadi hambatan utama dalam mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan.
Baca juga: Prabowo Segera Panggil Kepala BGN Terkait Masalah Program Makan Bergizi Gratis
Peran G20 dalam Meningkatkan Kepercayaan dan Pembangunan
Dalam kesempatan tersebut, Sugiono mengungkapkan harapannya agar forum G20 sebagai organisasi multilateral dapat menjadi motor penggerak utama dalam memulihkan kepercayaan antar negara. Kepercayaan ini dianggap sangat penting agar organisasi dapat efektif dalam upaya mencapai perdamaian dan pembangunan yang inklusif.
"Kepercayaan ini penting agar perdamaian bisa dicapai dengan organisasi multilateral yang bisa dipercaya oleh banyak negara," ujarnya, menekankan pentingnya solidaritas internasional.
Selain itu, Menlu Sugiono menyoroti pentingnya memastikan bahwa tujuan pembangunan berkelanjutan dapat tercapai secara efektif. Ia menambahkan bahwa kolaborasi negara-negara anggota G20 sangat diperlukan untuk mencapai hal tersebut.
Baca juga: Prabowo Ingatkan Waspadai Politisasi Kasus Keracunan MBG
Dukungan Indonesia terhadap Inisiatif G20
Indonesia secara tegas turut mendukung inisiatif G20 dalam menjembatani kesenjangan pembiayaan untuk mencapai Sustainable Development Goals (SDGs). Dukungan ini dianggap sebagai langkah strategis dalam pemerataan pembangunan di berbagai negara, terutama negara-negara berkembang.
Dalam hal ini, Sugiono menegaskan bahwa Indonesia mendorong pendanaan inovatif dan reformasi bank-bank pembangunan multilateral sebagai bagian dari upaya tersebut.
Ini diharapkan dapat memperkuat mekanisme pendanaan dan mempercepat pencapaian target SDGs secara global, serta meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat internasional.
Tags: Diplomasi pembangunan berkelanjutan Kebijakan Internasional ekonomi global Domestik