Presiden Prabowo Subianto menyampaikan pandangannya tentang kerusuhan yang terjadi pada Agustus 2025. Ia menyebut para perusuh bukan termasuk kelompok pejuang keadilan maupun aktivis.
Prabowo menyatakan bahwa para pelaku kerusuhan adalah penjahat yang membakar fasilitas umum. Ia menegaskan, tindakan mereka adalah kejahatan dan bukan bagian dari perjuangan demokrasi maupun hak asasi manusia.
"Membuat kerusuhan, membikin bom molotov, ini adalah kejahatan. Ini bukan aktivis, bukan pejuang demokrasi, bukan pejuang keadilan, mereka hatinya jahat. They are evil," ucap Prabowo dalam acara penutupan Musyawarah Nasional Partai Keadilan Sejahtera di Jakarta Pusat, Senin (29/9/2025).
Baca juga: Prabowo Akui Parahnya Kasus Korupsi di Indonesia
Pernyataan tentang keberanian dan motif pelaku kerusuhan
Prabowo menilai para perusuh adalah kelompok yang zalim dan berusaha mengacaukan keadaan. Ia menambahkan bahwa mereka berusaha mengadu domba dan menghentikan proses kebangkitan bangsa yang sedang berlangsung.
Menurutnya, fasilitas umum dan gedung yang dibakar selama kerusuhan semuanya merupakan hasil dari uang rakyat. Ia menegaskan bahwa perjuangan demi demokrasi, hak asasi manusia, keadilan, dan penolakan korupsi tidak seharusnya dilakukan dengan kerusuhan dan pembakaran.
"Kalau memperjuangkan demokrasi, kalau memperjuangkan HAM, kalau memperjuangkan keadilan, kalau memperjuangkan perlawanan terhadap korupsi tidak dengan kerusuhan. Tidak dengan bakar-bakar, saudara-saudara sekalian," ujar Prabowo.
Lebih jauh, ia menegaskan bahwa gedung-gedung yang dibakar, termasuk lembaga demokrasi seperti DPRD, dibangun dari uang rakyat. Ia mengingatkan bahwa tindakan demikian adalah perbuatan yang merugikan masyarakat secara luas.
Baca juga: Kemendikbud Siapkan Kantor dan Dukungan Program Gizi Sekolah
Upaya Menyampaikan Pesan kepada Ulama dan Tokoh Agama
Prabowo mengaku sering berkomunikasi dengan ulama dan tokoh agama untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Ia ingin memastikan bahwa masyarakat tidak mudah diadu domba maupun dihasut oleh kelompok tertentu.
"Saya sudah bicara ke ulama-ulama, saya sudah bicara ke tokoh-tokoh agama, sampaikan ke semua rakyat, sampaikan ke ibu-ibu, bapak-bapak, kasih tahu ke anak-anaknya, jangan mau diadu domba, jangan mau dihasut," katanya.
Tags: Politik Indonesia Prabowo Subianto kerusuhan 2025 Pesan Ulama Perbaikan Nasional