Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan dengan sejumlah pejabat tinggi di kediamannya di Jalan Kertanegara, Jakarta, pada Minggu (28/9/2025). Pertemuan yang berlangsung sekitar dua jam ini membahas berbagai program prioritas pemerintah yang sedang dan akan dilaksanakan. Salah satu topik utama adalah evaluasi Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang tengah menjadi perhatian banyak pihak.
Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis
Dalam rapat tersebut, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya langkah-langkah untuk memastikan keberhasilan program makanan bergizi untuk masyarakat. Sekretaris Kabinet Teddy Indra Wijaya menyampaikan bahwa Presiden memberikan arahan yang sangat rinci dan teknis terkait pelaksanaan program ini. "Salah satu yang menjadi pembahasan utama adalah mengenai Program Makan Bergizi Gratis, terkait langkah terbaik dan beberapa evaluasi agar program ini dapat berjalan baik sesuai dengan yang direncanakan dan tepat sasaran," ujarnya.
Prabowo juga memberikan petunjuk mengenai aspek kedisiplinan, prosedur pelaksanaan, dan kebersihan, agar program berjalan secara optimal dan aman. Sebagaimana diketahui, hingga 25 September 2025, sebanyak 5.914 penerima manfaat MBG mengalami insiden usai menyantap makanan yang disediakan. Di bulan September saja, sekitar 2.210 orang dari kalangan pelajar dan tenaga pengajar menjadi korban.
Siswa korban keracunan usai menyantap menu makan bergizi gratis (MBG) mendapat perwatan di dalam mobil ambulans di Posko Penanganan di Kantor Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, Rabu (24/9/2025). Sekretaris Daerah (Sekda) Pemprov Jawa Barat Herman Suryatman mengatakan sebanyak 500 pelajar di Kecamatan Cipongkor mengalami keracunan yang diduga akibat menyantap hidangan makan bergizi gratis pada (24/9).
Baca juga: Targetkan Penyelesaian SLHS Dapur SPPG Dalam Minggu
Program Nasional Lain dan Dukungan Logistik
Selain fokus pada MBG, berbagai program prioritas lainnya turut mendapatkan perhatian, seperti ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, energi, pembangunan desa nelayan, koperasi desa, serta pembangunan tanggul laut di pantai utara Jawa. Berdasarkan laporan dari Kementerian Pertanian dan Kepala Bulog, cadangan beras nasional saat ini dalam kondisi aman dan mencukupi kebutuhan nasional.
Sementara itu, Menteri Kesehatan melaporkan bahwa program pemeriksaan kesehatan gratis telah menjangkau sekitar 36 juta masyarakat, sebagai bagian dari upaya meningkatkan derajat kesehatan bangsa. "Menteri Kesehatan melaporkan program cek kesehatan gratis pada seluruh masyarakat yang sampai hari ini sudah mencapai 36 juta terperiksa," ujar Teddy.
Baca juga: Muhaimin Lewat Kelakar Segarkan Suasana Munas PKS
Daftar Pejabat dan Pejabat Terkait
Dalam rapat tersebut, hadir pula sejumlah pejabat tinggi dari berbagai kementerian dan lembaga negara, termasuk Kepala BGN Dadan Hindayana, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa, Menkes Budi Gunadi Sadikin, Menteri Agraria dan Tata Ruang/Nasional BPN Nusron Wahid, Menko Pangan Zulkifli Hasan, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, Sekretaris Jenderal Kementerian Sekretariat Negara Prasetyo Hadi, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan Menteri ESDM Bahlil Lahadalia. Keberadaan mereka menegaskan seriusnya pemerintah dalam mengelola program-program strategis nasional.
Tags: Kesehatan politik program nasional ketahanan pangan pemerintahan