Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025).

Menkes Usulkan Update Rutin Laporan Keracunan Program Makan Gratis

1 jam lalu | Reynaldo Putra | Berita | Berita Nasional

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin usul laporan rutin mingguan terkait keracunan program makan bergizi gratis. Ia menegaskan pentingnya sistem pelaporan dari puskesmas ke atas. Program ini sempat menuai sorotan karena ribuan kasus keracunan. Kepala BGN Dadan Hidayana menyebutkan jumlah terdampak mencapai lebih dari 6.400 orang. Perbaikan sistem sertifikasi juga menjadi fokus utama dalam peningkatan mutu layanan gizi.

Guna meningkatkan pengawasan pada program makan bergizi gratis (MBG), Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengusulkan penerapan laporan berkala setiap minggu. Menurut Budi, pencatatan kasus keracunan dari program ini dapat disamakan dengan sistem pelaporan harian atau mingguan yang dulu digunakan saat wabah Covid-19.

Dalam konferensi pers di Kantor Kemenkes, Jakarta Selatan, Kamis (2/10/2025), Budi menyatakan bahwa pihaknya tengah berkoordinasi dengan badan komunikasi pemerintah untuk menetapkan mekanisme update data rutin. Ia menambahkan bahwa pihaknya akan melibatkan pelaporan dari tingkat puskesmas dalam rangka memantau perkembangan kasus keracunan.

Baca juga: Kontroversi Penertiban Kendaraan Berplat Aceh di Sumut

Penggunaan Sistem Pelaporan Rantai Komando

Budi menegaskan bahwa keputusan mengenai sistem pelaporan sudah disepakati, yaitu pengumpulan data dari puskesmas ke tingkat atas. Hal ini bertujuan agar data mengenai jumlah keracunan yang terjadi bisa diperoleh secara akurat dan cepat, sehingga respons bisa dilakukan secara tepat waktu.

Selain aspek pelaporan, Budi juga menyoroti pentingnya perbaikan sistem sertifikasi Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG). Menurutnya, seluruh fasilitas pelayanan gizi harus memiliki sertifikasi laik higienis dan sanitasi yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan.

Baca juga: DPR Tetapkan Kementerian Haji dan Umrah Jadi Mitra Kerja

Sorotan Terhadap Kasus Keracunan dan Perkembangan Program MBG

Pelaksanaan program MBG mendapat perhatian karena terkait dengan ribuan kasus keracunan yang dilaporkan. Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hidayana, menyebutkan bahwa hingga 30 September 2025, sebanyak lebih dari 6.457 orang telah terdampak keracunan akibat program ini.

Dadan menjelaskan bahwa di wilayah pertama tercatat 1.307 kasus gangguan pencernaan, sementara wilayah kedua mengalami peningkatan menjadi 4.207 kasus, termasuk di antaranya 60 orang di Garut. Lalu, wilayah ketiga melaporkan sekitar 1.003 kasus.

Tags: Kesehatan Program Makan Bergizi Gratis Keracunan Pelaporan Kesehatan

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan