Presiden Prabowo Subianto telah menganugerahkan pangkat kehormatan kepada sebelas purnawirawan TNI dalam sebuah upacara di atas Kapal Markas KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, Kamis (2/10/2025).
Salah satu yang menerima kenaikan pangkat adalah Herman Bernhard Leopold Mantiri, yang dikenal sebagai HBL Mantiri. Penyerahan pangkat kehormatan ini merupakan bentuk pengakuan terhadap jasa-jasa yang telah mereka berikan selama berdinas dan kini telah memasuki masa pensiun.
Prabowo mengatakan bahwa pemberian pangkat kehormatan ini sebagai penghargaan terhadap kontribusi mereka terhadap bangsa dan negara, terlepas dari status pensiun mereka. "Walaupun mereka sudah pensiun sebagai pengakuan terhadap sumbangan yang telah mereka berikan kepada bangsa," ujarnya setelah menyerahkan pangkat di Jakarta.
Baca juga: Kematian Siswi Cihampelas Tidak Terkait Kasus Keracunan Massal
Profil HBL Mantiri: Dari Militer ke Diplomat
HBL Mantiri lahir pada 11 September 1939 dan meraih pendidikan di Akademi Militer (Akmil) pada tahun 1962. Ia dikenal luas karena pernah menjabat sebagai Panglima Divisi 1/KOSTRAD sekaligus Panglima Komando Operasi Keamanan Timor Timur dari 17 Desember 1986 hingga 2 Agustus 1988.
Selain berkarier di bidang militer, Mantiri juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Umum (KASUM) ABRI dari 1993 hingga 1995. Setelah pensiun dari militer, ia menjabat sebagai Duta Besar Indonesia untuk Singapura dari 1996 sampai 1999.
Di masa purnawirawan, Mantiri aktif dalam berbagai organisasi veteran. Ia pernah menempati posisi Wakil Ketua Umum II Legiun Veteran Republik Indonesia (LVRI) periode 2012-2017 dan saat ini menjabat sebagai Ketua Umum LVRI periode 2022—2027.
Pemberian pangkat kehormatan ini menjadi pengakuan resmi atas dedikasi dan pengabdiannya selama ini terhadap bangsa Indonesia.
Tags: Presiden Prabowo pangkat kehormatan purnawirawan TNI HBL Mantiri Veteran Indonesia