Menteri Kebudayaan (Menbud) RI Fadli Zon dalam Taklimat Media di Museum Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (2/10/2025).

Indonesia Sambut Puluhan Ribu Fosil Eugene Dubois dari Belanda

1 jam lalu | Reynaldo Putra | Berita | Berita Nasional

Indonesia akan menerima kembali lebih dari 30.000 fosil koleksi Eugene Dubois dari Belanda. Fosil tersebut termasuk bagian penting dalam sejarah evolusi manusia. Pengembalian ini selesai sebelum Desember 2025. Fosil dikumpulkan di Indonesia saat masih di bawah penjajahan Belanda. Fosil ini termasuk kerangka Homo erectus, Manusia Jawa, yang ditemukan oleh Dubois tahun 1891. Penemuan ini memyalakan studi evolusi manusia dan memperlihatkan hubungan antara kera dan manusia. Fosil tersebut dirawat dengan teknologi canggih di Belanda. Indonesia berkomitmen menjaga dan menampilkan koleksi secara baik. Proses repatriasi melibatkan kerja sama internasional dan aspek legalitas. Koleksi ini mencakup sejumlah fosil penting yang akan dipamerkan secara berbeda di Museum Nasional. Pemerintah dan ilmuwan menunggu kedatangan lengkap fosil ini sebelum akhir tahun.

Indonesia akan menerima kembali lebih dari 30.000 fosil hasil koleksi ilmuwan Eugene Dubois dari Belanda. Sebanyak 28.131 fosil di antaranya telah teridentifikasi dan akan dipamerkan di Museum Nasional. Pengembalian koleksi ini diharapkan selesai sebelum Desember 2025.

Menbud Fadli Zon menyampaikan bahwa fosil tersebut sudah tiba di Indonesia setelah serah terima resmi dari pemerintah Belanda. Ia menegaskan bahwa proses teknis menunggu izin dari Belanda dan bahwa semuanya akan dipamerkan dengan narasi dan cara yang berbeda dari sebelumnya.

Fadli juga menyebutkan bahwa fosil tersebut dirawat dengan teknologi canggih oleh Belanda dan Indonesia berkomitmen untuk menjaga koleksi tersebut secara serius. Ia memastikan Indonesia siap untuk mengelola koleksi tersebut, setara dengan cara Belanda merawatnya.

Baca juga: Kelompok Masyarakat Desak DPR Rancang Badan Reforma Agraria

Pengaktualan Proses Repatriasi dan Kerja Sama Internasional

Selain itu, Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah TD Retnoastuti, memastikan adanya kerja sama tim teknis gabungan dari Indonesia dan Belanda dalam proses pemulangan fosil-fosil ini. Dia menegaskan bahwa tidak hanya fisik fosil yang dipulangkan, tetapi juga aspek ilmu pengetahuan dan legalitasnya.

Fosil Homo erectus temuan Eugene Dubois dikembalikan Belanda ke Indonesia. (Sumber: Menteri Kebudayaan Fadli Zon) Fosil Homo erectus temuan Eugene Dubois dikembalikan Belanda ke Indonesia. (Sumber: Menteri Kebudayaan Fadli Zon)

Endah menambahkan bahwa proses repatriasi masih berlangsung dan diharapkan semua fosil sampai di Indonesia sebelum akhir tahun 2025. Ia juga berharap fosil-fosil penting, termasuk koleksi utama, dapat segera dibawa pulang.

Pengembalian fosil ini termasuk salah satu penemuan penting dalam sejarah evolusi manusia, yaitu kerangka Homo erectus yang dikenal sebagai Manusia Jawa. Fosil ini ditemukan oleh Eugene Dubois pada 1891 saat Indonesia masih berada di bawah kekuasaan Belanda.

Baca juga: DPR dan Pemerintah Sepakati Penguatan Kelembagaan BUMN

Signifikansi Fosil Homo erectus

Fosil yang dikembalikan meliputi tempurung kepala, gigi geraham, dan tulang paha yang menunjukkan hubungan evolusioner antara kera dan manusia. Fosil ini menjadi bukti pertama yang menunjukkan evolusi dan penting dalam studi paleoantropologi.

Pemerintah Belanda sebelumnya berjanji mengembalikan fosil Homo erectus, yang merupakan salah satu penemuan penting dalam sejarah manusia. Fosil ini menjadi simbol penting dalam memahami asal-usul manusia dan evolusinya.

Fosil Homo erectus temuan Eugene Dubois dikembalikan Belanda ke Indonesia. (Sumber: Menteri Kebudayaan Fadli Zon) Fosil Homo erectus temuan Eugene Dubois dikembalikan Belanda ke Indonesia. (Sumber: Menteri Kebudayaan Fadli Zon)

Tags: homo erectus repatriasi fosil Eugene Dubois museum nasional arkeologi Indonesia

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan