Go Ahead Eagles carry the flag in Europe for the Eredivisie as AZ suffer embarrassment in Cyprus

Kegagalan Eredivisie di Liga Champions dan Kompetisi Eropa

3 jam lalu | Andi Wijaya | Olahraga | Sepak Bola | Champions League

Minggu ini klub Eredivisie mengalami hasil yang kurang memuaskan di kompetisi Eropa. Ajax kalah telak di Liga Champions. PSV hanya meraih satu poin melawan Bayer Leverkusen. Utrecht gagal bangkit di pertandingan di Bergen. Mereka kalah 1-0 dari Brann setelah Saevar Magnusson mencetak gol. Go Ahead Eagles tampil impresif di Athena, memenangkan pertandingan 2-1 melawan Panathinaikos. Feyenoord gagal mengatasi Aston Villa meskipun dominasi dalam penguasaan bola dan peluang. AZ mengalami kekalahan 4-0 dari AEK Larnaca di Cyprus. Tim harus memperbaiki performa saat menyambut Telstar di Eredivisie.

Minggu ini menjadi salah satu yang kurang beruntung bagi klub-klub Eredivisie di kompetisi Eropa. Setelah Ajax menelan kekalahan telak di Liga Champions dan PSV hanya mampu meraih satu poin saat melawan Bayer Leverkusen, perjuangan klub-klub lain dalam kompetisi kedua dan ketiga Eropa pun tidak terlalu membanggakan. Dengan kompetisi di Belgia yang semakin dekat, klub-klub Eredivisie seharusnya memanfaatkannya untuk mengumpulkan poin koefisien yang penting. Sayangnya, malam hari di kompetisi Eropa ini kembali berakhir dengan hasil yang tidak memuaskan.

Dalam pertandingan di Bergen, Utrecht berupaya untuk mengembalikan performa mereka usai dikalahkan Lyon pada laga perdana. Mereka berharap bisa memetik poin dari pertandingan melawan Brann. Namun, mereka gagal memanfaatkan peluang-peluang emas, termasuk peluang besar yang gagal diselesaikan David Min di babak pertama. Tidak lama kemudian, striker asal Islandia, Saevar Atli Magnusson, membalas kesalahan Min dan rekan-rekannya dengan gol yang membawa tim tuan rumah, Brann, memimpin sebelum turun minum. Di bawah asuhan mantan pelatih Kortrijk, Freyr Alexandersson, Brann mempertahankan keunggulan mereka dan Utrecht harus menelan kekalahan ke-5 secara beruntun tanpa kemenangan.

Baca juga: Brahim Diaz Yakin Raih Tempat Utama di Real Madrid

Hasil Positif Hanya Datang dari Tim Eredivisie di Kompetisi Eropa

Satu-satunya kabar baik di malam yang kurang beruntung ini datang dari Athena, di mana Panathinaikos tampil superior melawan Go Ahead Eagles. Mereka sempat unggul 1-0 melalui gol Karol Swiderski yang dicetak di menit ke-55. Namun, semangat tim Eredivisie ini bangkit kembali dalam waktu tujuh menit lewat gol dari Dean James dan Milam Smit. James memberikan dua assist yang berperan penting dalam kebangkitan Eagles, dan mereka akhirnya meraih kemenangan pertama di Liga Europa musim ini. Hasil ini menjadi satu-satunya kemenangan tim dari Belanda dalam kompetisi Eropa minggu ini.

Sementara itu, Feyenoord yang menghadapi Aston Villa yang sedang tidak stabil, gagal mematahkan perlawanan klub asal Inggris tersebut. Meskipun mendominasi jalan cerita pertandingan dengan 19 tembakan ke arah gawang, Feyenoord harus mengakui keunggulan Villa yang mencetak dua gol dari total enam peluang, dan menang dengan skor 2-0. Marco Bizot tampil sangat aktif di bawah mistar gawang, melakukan delapan penyelamatan selama pertandingan. Seperti Utrecht, Feyenoord kini menelan kekalahan di dua pertandingan pembuka mereka di Liga Eropa.

Di kompetisi Conference League, kekalahan memalukan dialami oleh AZ yang harus menyerah 4-0 dari AEK Larnaca di Siprus. Tim asal Belanda ini sudah mendapatkan pukulan telak sejak menit kedua setelah Alexandre Penetra mendapatkan kartu merah, membuat mereka bermain dengan 10 pemain. Setelah tertinggal 1-0 di babak pertama, peluang untuk bangkit tetap terbuka, tetapi pada akhirnya mereka tetap kalah telak dengan 22 tembakan ke gawang dan angka xG sebesar 2,72 dari AEK. Tim asuhan Maarten Martens kini harus segera memperbaiki kondisi saat menyambut pertandingan melawan Telstar di laga Eredivisie, Minggu sore mendatang.

Dengan hasil ini, klub-klub Eredivisie harus bekerja keras memperbaiki performa mereka di kompetisi Eropa untuk menghindari penurunan posisi koefisien dan meningkatkan peluang mereka di masa depan.

Tags: Liga Champions Liga Europa Conference League Eredivisie Klub Belanda

Artikel Terkait
Berita
Olahraga
Hiburan