Perjalanan tinju akhir pekan ini menawarkan sejumlah pertarungan menarik yang patut disaksikan. Meski acara utama sudah berlangsung, berbagai duel penting tetap menampilkan aksi seru dan potensi kejutan.
Salah satu pertarungan paling dinantikan adalah duel antara Nathaniel Collins dan Cristobal Lorente di Glasgow, Skotlandia, dimana salah satu dari keduanya harus menelan kekalahan. Collins (17-0, 8 KO), yang dijuluki “Raja Baru Skotlandia,” akan berusaha mempertahankan rekor tak terkalahkan saat menghadapi Lorente (20-0-2, 8 KO) dalam laga yang menentukan gelar EBU di kelas featherweight. Pertarungan ini menjadi ajang pertama Collins tampil sebagai petarung utama di tingkat profesional dan berpotensi membuka jalan menuju dunia internasional.
Lebih dekat, di arena yang sama, akan diadakan duel empat petarung berperingkat tinggi untuk merebut gelar British lightweight di atas 135 pound. Regan Glackin (16-0, 3 KO) dari Skotlandia akan berhadapan dengan Louie O’Doherty (10-0, 2 KO) dari Inggris. Kedua petarung terkenal dengan pertahanan solid dan sedikit saja kekalahan, sehingga laga ini diprediksi akan berlangsung sengit dan menuntut ketelitian dalam penilaian wasit. Siapa pun yang menang akan mengukir prestasi besar dan menjaga rekor tak terkalahkan mereka.
Selain itu, di Polandia, petarung veteran Mateusz Masternak (49-6, 32 KO) akan memperjuangkan gelar EBU European cruiserweight melawan Joel Tambwe Djeko (19-3-1, 9 KO). Dengan usia 38 tahun, Masternak berniat mendapatkan kemenangan kelimanya di arena yang sama dan memperpanjang catatan prestasinya yang mengesankan. Duel ini juga berpotensi menempatkannya dalam pertarungan tingkat tinggi tahun depan, baik melawan petarung dari kelas cruiserweight top maupun menghadapi peluang lain dalam rangkaian kariernya.
Nathaniel Collins and Cristobal Lorente put their undefeated records on the line for the EBU European featherweight title this Saturday in Scotland.
Di Amerika Serikat, Umar Dzambekov (12-0, 8 KO), petarung asal Austria yang berbasis di Los Angeles, akan menjalani duel pertamanya di tanah Amerika dan pertama kalinya bertarung dalam pertandingan 10 ronde. Lawannya adalah Artem Brusov (13-1, 12 KO) dari Rusia, petarung yang berbahaya dan masa depan cerah di kelas light heavyweight. Jika tampil baik, peluang besar menghantarkan Dzambekov meraih kontrak menguntungkan dari promotor ternama, dan naik ke jajaran elit dunia. Pelatih Marvin Somodio percaya, inilah saat yang tepat untuk memulai perjalanan ke puncak dunia.
Selain duel berbobot, suasana kompetitif juga mengemuka dalam spekulasi mengenai potensi duel besar Anthony Joshua dan Tyson Fury di tahun 2025. Kedua petarung ini selama ini memperlihatkan keinginan untuk menuntaskan rivalitas mereka, dan kabar terakhir menunjukkan pembicaraan serius yang berpotensi mengarah ke pertemuan di ring. Meski Fury mengaku sudah “pensiun,” aksi-aksi latihan dan posting media sosial menunjukkan minat kuat untuk kembali bertarung. Jika kesepakatan tercapai, duel ini akan menjadi sorotan utama dunia tinju dan menarik perhatian global, apalagi dengan dukungan dana dari Timur Tengah yang semakin menguat.
Kini, seluruh dunia menantikan lanjutan pertarungan-pertarungan ini. Setiap duel memiliki peluang untuk menulis cerita baru dalam dunia profesional boxing, dengan peta persaingan yang semakin ketat dan penuh ketidakpastian. Momen-momen kunci dan aksi seru dari final pekan ini akan terus disorot, mengingat potensi kejutan dan kejayaan yang bisa terukir di ring.